600 petugas Amankan Proses Pemagaran Lahan Eksekusi Buaran

Jakarta - Kepolisian Resort Metro Jakarta Timur, menurunkan ratusan personil untuk mengamankan proses pemagaran di kawasan Buaran, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur.

Sebelumnya, kericuhan sempat terjadi dalam proses eksekusi pada Rabu 9 Oktober 2013, karena warga yang tinggal di Jalan Buaran I RT 008/012 itu enggan dieksekusi oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja.

"Sekitar 600 personil dikerahkan di lokasi," ujar Kasubag Humas Polres Jakarta Timur, Komisaris Didik Haryadi ketika dihubungi, Sabtu 12 Oktober 2013.

Menurutnya, aparat gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan, dan beberapa Polsek itu bertujuan untuk mengamankan jalannya proses pemasangan pagar di lahan yang telah dieksekusi.

Didik menuturkan bahwa proses pemagarannya dimulai sejak pukul 07.00 WIB. Dan hingga saat ini masih berlangsung. "Situasinya kondusif," imbuhnya.

Sebelumnya, Proses eksekusi lahan di kawasan Buaran, Klender, Rabu 9 Oktober 2013, yang dilakukan Satpol PP berlangsung ricuh. Warga sempat membakar ban di tiga titik sepanjang jalan I Gusti Ngurah Rai, dan puncak kericuhan adalah pembakaran halte Transjakarta Buaran menggunakan bensin.

Satu persatu ban yang dibakar dipadamkan oleh dua mobil water cannon. Warga dipukul mundur. Melihat api pada ban yang dibakar padam, marah warga pun tersulut. Beberapa diantara warga menantang ribuan petugas keamanan dengan kayu dan besi. Gas air mata pun diluncurkan.(Sumber)