Antisipasi Tawuran, Perwira Polisi Jadi Irup di Sekolah

Polres Kepulauan Seribu
0

Bandung - Polda Jawa Barat sudah berusaha keras mengantisipasi agar tawuran pelajar tidak terjadi, terlebih sampai menimbulkan korban jiwa.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul, mengungkapkan, langkah antisipasi yang telah dilakukan adalah menempatkan para perwira untuk menjadi inspektur upacara (irup) bendera di sekolah setiap Senin.

“Jadi setiap Senin itu kapolsek atau para perwira di masing-masing wilayah saling bergantian menjadi inspektur upacara. Misal, Senin pertama di sekolah A, lalu Senin kedua di sekolah B,” tutur Martin, Selasa (12/11/2013).

Saat menjadi inspektur upacara, para perwira memberikan arahan agar para siswa menjauhi perilaku negatif, salah satunya tawuran.

Selain menjadi inspektur upacara, pihaknya menempatkan beberapa anggota, baik yang berpakaian dinas maupun sipil untuk berjaga di sekolah yang rawan tawuran.

“Kami juga rutin menggelar razia. Selain untuk mencegah tawuran, kami juga mencegah kembalinya geng motor. Setiap yang bergerombol dan mencurigakan, pasti kami hentikan dan kami periksa barang bawaan mereka,” bebernya.

Polisi, tegas dia, tidak segan-segan menindak tegas para pelaku tawuran.

Pihaknya berharap kejadian tawuran di Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang menewaskan empat siswa SMK dan melukai dua lainnya, menjadi pelajaran bagi daerah lain.

“Mudah-mudahan ini menjadi kejadian yang terakhir. Pelajar seharusnya bisa lebih cerdas karena tawuran seperti yang kemarin (Cibadak) hanya merugikan diri sendiri dan orang lain,” tukasnya. (Sumber)

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)