 |
| Kapolda dan Waka Polda Serta pejabat Utama menyampaikan Arahan tentang Vicon Kapolri |
1. Ucapan terimakasih kepada seluruh pejabat dan Kapolres yang telah hadir;
2. Arahan pertama Kapolri jenderal Pol. Drs. Sutarman yang telah disampaikan beberapa saat yang lalu hendaknya sudah sangat dipahami oleh semua pejabat dan para kapolres jajaran. Karena 50 % apa yang disampaikan adalah tentang Bhabinkamtibmas, sehingga apa yang sudah kita laksanakan sudah “on the track”;
3. Apabila ada pengecekan Kapolri, kita sudah siap. Maka siapkan dokumen-dokumen, data dab arsip tentang apa yang sudah kita lakukan, sedang maupun akan dilakukan semuanya tentang bhabinkamtibmas;
Selain itu, optimalkan kembali apa yang menjadi kebijakan Kapolda Metro Jaya;
Sangat disayangkan Kapolri membahas tentang Kapolsek Cempaka Putih , maka segera Propam antisipasi sebelum di PTUN kan;
4. Bhabinkamtibmas sudah menjadi kewajiban kita untuk mengoptimalkan program tersebut, karena bukan saatnya kita hanya bertumpu pada penegakkan hukum, tetapi terhadap Harkamtibmas.
Apabiila terlapor dan pelapor tidak puas maka akan terjadi Polri dianggap tidak professional, proporsional, akuntabel, humanis dan tidak modern. Oleh karena itu, bertindaklah yang terbaik sesuai dengan aturan dan prosedur yang benar;
5. Saat ini sudah banyak yang nyaman bekerja sebagai bhabinkamtibmas. Maka personil tersebut tidak mau pindah juga tidak mau daftar SAG. Hal tersebut menjadi indicator yang kurang baik dalam segi pembinaan personil;
6. Sebagai langkah preventif, Kapolri baru menekankan pada optimalisasi Turjawali yaitu petugas patrol berada di kantor / markas hanya pada saat serah terima saja, sedangkan operasionalnya dengan dilengkapi radio yang selalu online ke Elshinta, melakukan quick respons pada beatnya kemudian melakukan ponjagaan, epngaturan maupun pengawalan terhadap masyarkat secara dialogis pada lingkungan setempat;
Selain itu, optimalkan call centre 110, kepada Bid TI segera tindak lanjuti dan laksanakan operasionalnya berkoordinasi dengan Roops dan Dit Lantas;
7. Direktorat Lalu Lintas diharapkan melakukan upaya – upaya dengan memberikan point / hadiah kepada masyarakat yang sudah melaksanakan tertib lalu lintas, dengan kelengkapannya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku;
8. Di bidang penegakkan hukum, atensi terhadap aksi premanisme, hendaknya dioptimalkan kembali. Polda Metro Jaya dan Jajaran sudah menangkap Raja Preman, maka antisipasi anak buahnya akan kita tangkap kembali karena tidak menutup kemungkinan anak buahnya ada yang akan menggantikan raja preman tersebut;
9. Bhabinkamtibmas dan intelijen harus selalu menyikapi situasi terkini dengan melakukan monitoring keberadaaan preman di lahan-lahan kosong maupun tempat – tempat mencari nafkah, antisipasi jangan sampai ada bentrokan;
10. Street Crime, lakukan optimalisasi Buser, patrolipada siang dan malam hari untuk melakukan operasi tertangkap tangan pelaku kejahatan;
11. Pada kasus perjudian, kapolri menekankan bahwa wajib ditangkap dan ditindak tegas segala bentuk perjudian. Selain itu, narkoba, terorisme dan kasus korupsi pun wajib menjadi prioritas penanganan;
Terkait dengan kegiatan Pesta rakyat Pemilu 2014, anggota harus netral, junjung tinggi netralitas karena ada indikasi anggota Polri yang menjadi tim sukses salah satu caleg, dikarenakan posisinya sebagai Ketua RW. Hal ini jangan sampai terjadi kembali. Monitor betul personil kita di lapangan agar selalu menjunjung tinggi Netralitas;
12. Karo Ops agar mempersiapkan segala Pilun Pemilu 2014 dan sapta siap (cari referensinya);
Evaluasi kembali penggunaan Tongkat Polri karena Kapolri menghimbau untuk menggunakan kembali tongkat Polri tersebut sebagai peralatan perlengkapan Polisi Tugas Umum;
Semua hal terkait Harkamtibmas yang disampaikan oleh Kapolri 100 % sudah disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya, maka optimalkan dan jalankan dengan sebaik-baiknya;
13. Fungsi pengawasan juga menjadi perhatian seluruh jajaran sampai dengan tingkat polsek. Maka laksanakan apa yang telah digariskan oleh Bapak kapolri dengan sebaik-baiknya;
