Pekanbaru - Brigadir Zepi (28), tewas ditikam saat melakukan razia lalu lintas di
Payu Atap, Pangkalan Lesung, Pelelawan, Riau. Sesaat sebelum penikaman,
korban memberhentikan sebuah motor yang tidak bernopol.
"Saat itu korban sedang patroli dan mencurigai ada motor Yamaha Mio yang tidak berpelat nomor," kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Arya Tejo, saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (10/11/2013).
Motor tersebut ditumpangi pengendara dan satu orang penumpang. Brigadir Zeppy saat itu langsung membawa keduanya ke Pos Lantas Payu Atap. Korban sempat meminta surat-surat kendaraan dan jati diri keduanya.
"Saat mengecek KTP, pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam dan menusuk perut korban," kata Guntur.
Dari tanda pengenal yang berhasil didapatkan korban, dua pelaku tersebut berinisial KR (26) dan SR (45). Keduanya diketahui sebagai warga Malang, Jawa Timur.
Peristiwa tersebut terjadi Minggu (10/11/2013), sekitar pukul 04.00 WIB. Korban tewas saat dirujuk ke Rumah Sakit Medicare Serok dan hendak mendapatkan pertolongan. (Sumber)
"Saat itu korban sedang patroli dan mencurigai ada motor Yamaha Mio yang tidak berpelat nomor," kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Arya Tejo, saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (10/11/2013).
Motor tersebut ditumpangi pengendara dan satu orang penumpang. Brigadir Zeppy saat itu langsung membawa keduanya ke Pos Lantas Payu Atap. Korban sempat meminta surat-surat kendaraan dan jati diri keduanya.
"Saat mengecek KTP, pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam dan menusuk perut korban," kata Guntur.
Dari tanda pengenal yang berhasil didapatkan korban, dua pelaku tersebut berinisial KR (26) dan SR (45). Keduanya diketahui sebagai warga Malang, Jawa Timur.
Peristiwa tersebut terjadi Minggu (10/11/2013), sekitar pukul 04.00 WIB. Korban tewas saat dirujuk ke Rumah Sakit Medicare Serok dan hendak mendapatkan pertolongan. (Sumber)
