Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Didik Purwanto, mengatakan kerja sama dengan Dinas Kependudukan untuk mencocokan sidik jari korban. Disamping itu, untuk mengungkap identitas korban, polisi juga telah membuat sketsa wajah korban dan akan disebar di sejumlah lokasi strategis.
Dia juga berharap jika ada masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya segera melaporkan ke polisi. Sejauh ini menurut dia sudah ada tiga keluarga yang kehilangan anggota keluarganya melaporkan ke Polres Bogor.
Seperti diketahui, penemuan mayat dalam koper itu diketahui Aming, seorang warga yang sedang memancing di bantaran kali pada Sabtu 2 November lalu. Aning kemudian menarik koper ke pinggiran kali. Karena curiga akan kondisi koper yang mengeluarkan rambut dari dalam koper, Aning melapor ke petugas Polsek Gunung Sindur. Isi dalam koper itu ternyata sesosok mayat perempuan dengan sejumlah luka tusukan. (Sumber)
