Jakarta - Kapolri Jenderal Sutarman berencana mengganti mobil dinas Toyota Camry
yang dipakainya selama ini dengan Kijang Innova. Langkah itu pun dipuji
Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Perlu diapresiasi itu," tegas Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas di Jakarta, Jumat (29/11/2013).
Busyro berharap sikap itu bakal menjadi teladan bagi pejabat Polri lainnya. Bahkan Busyro ingin hal itu juga bisa diikuti oleh yang lain.
"Semoga merupakan teladan bagi jajarannya," tutup mantan Ketua KY ini.
Sutarman memang melakukan gebrakan. Mantan Kabareskrim ini memilih Innova dibanding mobil mewah Camry sebagai kendaraan operasionalnya.
"Anggaran kita ini kan selalu bilang kurang kan. Sehingga anggaran-anggaran yang diperuntukan kendaran ini kita bisa alihkan ke operasional di lapangan yang sangat membutuhkan," kata Jenderal Sutarman.
Mulai Desember dia akan memakai Innova. Mobil jatah dinas Camry dan Teana tak akan digunakan. Apa yang dilakukan Sutarman merupakan langkah baru di kepolisian.
"Perlu diapresiasi itu," tegas Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas di Jakarta, Jumat (29/11/2013).
Busyro berharap sikap itu bakal menjadi teladan bagi pejabat Polri lainnya. Bahkan Busyro ingin hal itu juga bisa diikuti oleh yang lain.
"Semoga merupakan teladan bagi jajarannya," tutup mantan Ketua KY ini.
Sutarman memang melakukan gebrakan. Mantan Kabareskrim ini memilih Innova dibanding mobil mewah Camry sebagai kendaraan operasionalnya.
"Anggaran kita ini kan selalu bilang kurang kan. Sehingga anggaran-anggaran yang diperuntukan kendaran ini kita bisa alihkan ke operasional di lapangan yang sangat membutuhkan," kata Jenderal Sutarman.
Mulai Desember dia akan memakai Innova. Mobil jatah dinas Camry dan Teana tak akan digunakan. Apa yang dilakukan Sutarman merupakan langkah baru di kepolisian.