 |
| Ilustrasi |
Kepulauan Seribu -Dalam sepekan
terakhir, warga Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara,
Kepulauan Seribu tidak bisa tidur nyenyak. Pasalnya, pulau mereka nyaris
tiap malam diteror makhluk gaib berwujud tiga ekor monyet. Kejadian ini
cukup membuat warga takut, karena hawatir makhluk itu bermaksud buruk
terhadap warga.
"Kami hawatir
dan takut, masih sore saja ada warga yang melihat monyet jadi-jadian
itu," ujar Saidah (52) salah seorang ibu rumah tangga di RT 05/03
Kelurahan Pulau Kelapa, Sabtu (9/11/2013).
Menurutnya, warga dan pihak kelurahan sudah melakukan ronda malam. Namun, masih ada saja warga yang melihat langsung monyet-monyet itu berkeliaran dan bahkan berada di atap rumah warga. "Pak lurah saja ikut turun ronda malam, kami warga ketakutan," tuturnya.
Baidillah (43) warga lainnya mengaku sempat menangkap dan memukul monyet jadi-jadian itu dengan kayu. Namun, karena makhluk gaib, monyet itu terlepas dan lari ke atap rumah warga. "Saya kejar dan tangkap, tapi gerakannya gesit dan terlepas. Saya penasaran, karena tiap malam monyet-monyet itu keliaran," ucapnya.
Diakui Baidillah, sejak peristiwa itu dirinya seperti selalu dibayangi dan diteror monyet-monyet itu. "Ini sekarang aja badan sepertinya pada lemes. Padahal saya masih penasaran mau tangkap," katanya saat disambangi beritapulauseribu.com di kediamannya di RT 02/03 Kelurahan Pulau Kelapa.
Sementara Lurah Pulau Kelapa, Astawan Husin mengamini bahwa wilayah yang diimpinnya dalam satu pekan terakhir ini tengah dihebohkan dengan kemunculan tiga ekor monyet. Dia menduga monyet-monyet itu adalah makhlus gaib atau jadi-jadian. Karenanya, bersama warga dia mengadakan pengamanan hingga 24 jam.
"Pertama, warga jangan terlalu resah. Kita (kelurahan) sudah melakukan penjagaan hingga 24 jam. Kita berharap peristiwa ini cepat berlalu dan kondisi Pulau Kelapa kembali aman," jelasnya singkat. (Sumber)
Menurutnya, warga dan pihak kelurahan sudah melakukan ronda malam. Namun, masih ada saja warga yang melihat langsung monyet-monyet itu berkeliaran dan bahkan berada di atap rumah warga. "Pak lurah saja ikut turun ronda malam, kami warga ketakutan," tuturnya.
Baidillah (43) warga lainnya mengaku sempat menangkap dan memukul monyet jadi-jadian itu dengan kayu. Namun, karena makhluk gaib, monyet itu terlepas dan lari ke atap rumah warga. "Saya kejar dan tangkap, tapi gerakannya gesit dan terlepas. Saya penasaran, karena tiap malam monyet-monyet itu keliaran," ucapnya.
Diakui Baidillah, sejak peristiwa itu dirinya seperti selalu dibayangi dan diteror monyet-monyet itu. "Ini sekarang aja badan sepertinya pada lemes. Padahal saya masih penasaran mau tangkap," katanya saat disambangi beritapulauseribu.com di kediamannya di RT 02/03 Kelurahan Pulau Kelapa.
Sementara Lurah Pulau Kelapa, Astawan Husin mengamini bahwa wilayah yang diimpinnya dalam satu pekan terakhir ini tengah dihebohkan dengan kemunculan tiga ekor monyet. Dia menduga monyet-monyet itu adalah makhlus gaib atau jadi-jadian. Karenanya, bersama warga dia mengadakan pengamanan hingga 24 jam.
"Pertama, warga jangan terlalu resah. Kita (kelurahan) sudah melakukan penjagaan hingga 24 jam. Kita berharap peristiwa ini cepat berlalu dan kondisi Pulau Kelapa kembali aman," jelasnya singkat. (Sumber)
