Bila benar kabar tersebut, maka sebelum ditemukan tewas, mahasiswa semester VII Jurusan Tata Busana tersebut sejatinya sedang mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Madura. Sehingga, kabar tersebut membuat pihak kampus panik.
"Dia (Vita Fitria Dewi) memang tidak berada di kampus, karena sedang mengiikuti PPL di Madura. Ini merupakan program kampus dalam bentuk pengabdian ke masyarakat," kata Dosen Program Studi (Prodi) PKK Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unipa Surabaya, Yunus Kariyanto, kepada Okezone, Selasa (12/11/2013).
Ia juga mengatakan, PPL tersebut diselenggaran di salah satu sekolah menengah kejuruan di Madura. Tentunya, kata Yunus, pesertanya tidak hanya Vita tapi juga diikuti mahasiswa lain. "Kalau jumlah pastinya berapa yang ikut PPL itu saya tidak tahu karena memang bukan wilayah saya," katanya.
Yunus mengaku kaget ketika muncul pemberitaan di sejumlah media terkait identitas mayat dalam karung. Terlebih, muncul nama dan ciri-ciri mayat tersebut. "Setelah dicek di data BAK ternyata ada nama itu. Dan kebetulan dia (Vita Firtia Dewi) adalah mahasiswa saya," pungkas Yunus. (Sumber)
