Panglima TNI, Jenderal Moeldoko menargetkan, renumerasi prajurit akan
naik dari 37 persen menjadi 57 persen mulai 2014. "Itu sudah saya
sampaikan ke pimpinan Komisi I DPR dan mereka setuju. Karena itu insya Allah akan dimulai 2014," katanya di Surabaya, Jumat (1/11).
Menurutnya, kenaikan renumerasi dapat meningkatkan kesejahteraan. Tak
hanya itu, anggaran sistem kesenjataan juga akan naik dari 42 persen
menjadi 53 persen pada 2014. "Pada 2014 akan datang 37 tank baru dari
Rusia serta alutsista baru dari Korea (Selatan)," katanya.
Ia juga menyebut pemekaran organisasi komando utama TNI. Antara lain,
pembentukan Pasukan Marinir 3 di Sorong, Papua. Selama ini hanya ada
dua pasukan Korps Marinir TNI AL (lebih besar ketimbang divisi di TNI
AD). Yaitu Pasukan Marinir 1 di Surabaya dan Pasukan Marinir 2 di
Jakarta.
Moeldoko pun mengingatkan moto 'Bersama Rakyat, TNI Kuat' untuk
mewujudkan profesionalitas dan soliditas dengan sesama anggota. Termasu
hubungan dengan kepolisian dan masyarakat.
"Sasaran terdekat kita ada empat target yakni eliminasi sikap dan perilaku yang ego sektoral, bangun kemampuan TNI yang inter-operability, dan penguatan intelijen trimatra (darat, laut, udara)," katanya.
Target selanjutnya adalah penguatan komando pendidikan di lingkungan
TNI untuk mewujudkan kultur TNI sebagai tentara pejuang, tentara rakyat,
tentara nasional, dan tentara profesional. "Wujudkan prajurit Korps
Marinir sebagai petarung yang religis dan humanis," katanya. (Sumber)