 |
| Ilustrasi. |
polreskepulauanseribu.com - Seorang anggota polisi tewas ketika hendak melerai keributan diduga
antara oknum TNI dengan warga Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara.
Polisi masih mendalami kasus ini.
"Kita masih melakukan penyelidikan. Memang di sana ada TNI," kata Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol M Iqbal kepada detikcom, Minggu (5/1/2013).
Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa terjadi subuh tadi sekitar pukul 03.45 WIB di lokalisasi Kalijodo, Gang Jalan Kepanduan II RT 05/05 Penjaringan Jakarta Utara. Salah seorang warga hendak mengantar pulang seorang wanita kenalannya, lalu 10 pria datang dan mendekati wanita tersebut.
Cekcok mulut terjadi dan menarik perhatian warga sekitar, sehingga baku hantam tak dapat terhindarkan. Di tengah peristiwa ini, kemudian muncul dua anggota Polres Kabupaten Tangerang mencoba melerai.
Namun nahas, salah satu anggota polisi berinisial DAH terkena bacokan di punggung dan menghembuskan nafas terakhir di RS Sumber Waras. Sementara salah satu warga mengalami luka di pinggang dan dirawat di RS Atma Jaya.
"Kita lagi mendalami dan bekerja sama dengan TNI seperti Intel Kodam dan Polisi Militer angkatan Laut," tutup Iqbal.
Dinas Penerangan Korps Marinir (Dispen Kormar) Kapten Anton saat dikonfirmasi mengaku belum tahu soal peristiwa ini.
"Kita masih melakukan penyelidikan. Memang di sana ada TNI," kata Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol M Iqbal kepada detikcom, Minggu (5/1/2013).
Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa terjadi subuh tadi sekitar pukul 03.45 WIB di lokalisasi Kalijodo, Gang Jalan Kepanduan II RT 05/05 Penjaringan Jakarta Utara. Salah seorang warga hendak mengantar pulang seorang wanita kenalannya, lalu 10 pria datang dan mendekati wanita tersebut.
Cekcok mulut terjadi dan menarik perhatian warga sekitar, sehingga baku hantam tak dapat terhindarkan. Di tengah peristiwa ini, kemudian muncul dua anggota Polres Kabupaten Tangerang mencoba melerai.
Namun nahas, salah satu anggota polisi berinisial DAH terkena bacokan di punggung dan menghembuskan nafas terakhir di RS Sumber Waras. Sementara salah satu warga mengalami luka di pinggang dan dirawat di RS Atma Jaya.
"Kita lagi mendalami dan bekerja sama dengan TNI seperti Intel Kodam dan Polisi Militer angkatan Laut," tutup Iqbal.
Dinas Penerangan Korps Marinir (Dispen Kormar) Kapten Anton saat dikonfirmasi mengaku belum tahu soal peristiwa ini.
