Polreskepulauanseribu.com - Tujuh anggota Geng Tangki diamankan aparat kepolisian menyusul aksi
brutal di Warnet Jatiwarna Bekasi. Satu orang di antaranya diduga kuat
terlibat aksi perampasan dan pembacokan sadis.
"Polres Bekasi dan Polsek Pondok Gede menelusuri pelakunya, kemudian diamankan beberapa orang. Setelah diseleksi, 1 orang yang diduga terlibat. Saat ini masih dalam pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (19/2/2014).
Rikwanto mengatakan berdasarkan keterangan pelaku yang berinisial R itu kemudian dicari dua pelaku lainnya.
"Yang datang ke warnet ada sekitar 5-7 orang, tetapi dalam hal ini kita siapa berbuat apa. Kalau mereka melakukan tindakan kriminal, tentu akan diproses," ujar Rikwanto.
Aksi brutal Geng Tangki terjadi pada Minggu (16/2) pukul 01.30 WIB di Warnet De Cornet, Jatiwarna, Bekasi. Dua warga mengalami luka yakni Yono yang ditusuk dan Daming yang disiram air keras. Daming ini pemilik motor yang dirampas setelah sebelumnya disiram air keras. Sedangkan Yono adalah penjaga warnet.
Pelaku menyerbu warnet 24 jam tersebut lalu mengambil HP milik penjaga dan pengunjung warnet. Para pelaku menyerbu warnet dengan menggunakan samurai dan kelewang. Pelaku kemudian bergerak konvoi dan merampas motor milik warga yang melintas.[sumber]
"Polres Bekasi dan Polsek Pondok Gede menelusuri pelakunya, kemudian diamankan beberapa orang. Setelah diseleksi, 1 orang yang diduga terlibat. Saat ini masih dalam pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (19/2/2014).
Rikwanto mengatakan berdasarkan keterangan pelaku yang berinisial R itu kemudian dicari dua pelaku lainnya.
"Yang datang ke warnet ada sekitar 5-7 orang, tetapi dalam hal ini kita siapa berbuat apa. Kalau mereka melakukan tindakan kriminal, tentu akan diproses," ujar Rikwanto.
Aksi brutal Geng Tangki terjadi pada Minggu (16/2) pukul 01.30 WIB di Warnet De Cornet, Jatiwarna, Bekasi. Dua warga mengalami luka yakni Yono yang ditusuk dan Daming yang disiram air keras. Daming ini pemilik motor yang dirampas setelah sebelumnya disiram air keras. Sedangkan Yono adalah penjaga warnet.
Pelaku menyerbu warnet 24 jam tersebut lalu mengambil HP milik penjaga dan pengunjung warnet. Para pelaku menyerbu warnet dengan menggunakan samurai dan kelewang. Pelaku kemudian bergerak konvoi dan merampas motor milik warga yang melintas.[sumber]
