Ilustrasi. |
polreskepulauanseribu.com - Aksi penembakan baik yang ditujukan kepada aparat maupun masyarakat
masih kerap terjadi di Papua. Kepolisian saat ini sudah menangkap
sepuluh orang pelakunya.
Demikian diungkapkan Kapolri Jenderal Pol Sutarman di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2014).
"Di
Papua kita sudah tangkap sepuluh orang, termasuk ada tim yang
diturunkan dan sudah ditangkap sepuluh orang, sekarang masih dalam
proses penyidikan," kata Sutarman.
Dikatakannya, kepolisian ada
kesulitan dalam memburu kelompok kriminal bersenjata di Papua yang kerap
kali beraksi di provinsi paling timur Indonesia tersebut.
"Medan seperti itu kan Papua? transportasinya juga susah," katanya.
Aksi
penembakan kerap terjadi di Papua, bahkan tak jarang anggota Polri dan
TNI menjadi korban atas aksi mereka. Bukan hanya menyerang anggota TNI
dan Polri, mereka pun juga membawa senjata api yang dipegang aparat.
Penembakan pun terjadi terhadap kendaraan-kendaraan PT Freeport
Indonesia.