polreskepulauanseribu.com - Baku tembak terjadi antara tiga maling
motor yang membawa 2 pistol dengan polisi di Cempaka Putih, Jakarta
Pusat. Tiga pelaku kejahatan ini tewas setelah dikepung 28 polisi dalam
peristiwa yang terjadi pukul 03.00 WIB itu.
"Mereka kabur ke arah perempatan Coca-cola dan petugas mengejarnya," kata Kapolsek Cempaka Putih Kompol Taufik kepada detikcom, Selasa (25/3/2014).
Saat kabur tiga pencuri motor
ini menembaki polisi dengan dua senjata api rakitan berjenis Revolver.
Mereka melepaskan 7 tembakan ke polisi. Polisi balas menembak.
"Total ada 28 petugas yang melakukan pengejaran itu," kata Taufik.
Akhirnya
polisi melumpuhkan tiga pencuri motor bernama Mispan Ibrahim, Jhoni
Iskandar dan Badri Jumroni tersebut. "Ketiganya tewas saat dibawa ke
rumah sakit," katanya.
Dari penyergapan ini polisi menyita dua
buah senjata rakitan berjenis Revolver, beberapa sisa peluru, kunci T,
kunci duplikat dan cairan kimia. "Cairan ini kalau disemprokan ke
gembok, gemboknya bisa meleleh," katanya.
Ketiga orang yang naik
motor Beat itu berurusan dengan polisi karena mereka putar balik saat
polisi menggelar razia rutin di Jl Letjen Suprapto, Cempaka Putih.
Polisi yang curiga langsung mengejarnya dan tak dinyana mereka justru
kabur dan menembakkan timah panas. Dari sinilah polisi menyimpulkan
bahwa mereka maling motor.
"Mereka naik motor bodong, enggak ada surat-suratnya," kata Taufik.{sumber}
Post a Comment
0Comments