polreskepulauanseribu.com - Seorang anggota TNI AL, Kopral Kepala (Kopka) Sugiyarto, 38 tahun, yang
tewas ditusuk belasan orang di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur,
Jumat (21/11/2014), ternyata dikeroyok oleh debt collector perusahaan leasing. Aparat Polres Metro Jakarta Timur sudah menangkap 9 orang pelaku hingga kini masih menjalani pemeriksaan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ade Rahmat Idnal mengatakan, kejadian berawal saat anggota TNI yang diketahui bernama Kopral Kepala (Kopka) Sugiyarto terlibat cekcok mulut dengan para pelaku.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ade Rahmat Idnal mengatakan, kejadian berawal saat anggota TNI yang diketahui bernama Kopral Kepala (Kopka) Sugiyarto terlibat cekcok mulut dengan para pelaku.
"Para pelaku tiba-tiba mendatangi korban dan meminta korban menyerahkan sepeda motornya," ujar Ade saat dikonfirmasi.
Korban yang menolak memberikan motornya langsung ditikam oleh para pelaku dengan menggunakan senjata tajam. Korban pun jatuh tersungkur bersimbah darah. "Saat dibawa ke rumah sakit, nyawa korban tak dapat ditolong," ungkapnya.
Polisi yang mendapat laporan tersebut langsung bergerak mencari pelaku. Hingga saat ini ada sembilan pelaku yang diamankan. Setelah melakukan pemeriksaan, diketahui para pelaku merupakan debt collector atau penagih hutang salah satu leasing.
"Mereka debt collector. Kami masih kembangkan kasus ini. Kami akan telusuri siapa yang paling berperan," jelasnya.
Dari tangan pelaku, polisi menemukan barang bukti senjata tajam berupa dua parang, sebuah golok, sebuah belati, dan beberapa anak panah. "Kami juga mengamankan belasan sepeda motor milik pelaku," ucap AKBP Ade.
Kini para pelaku telah diamankan di Polres Metro Jakarta Timur. Sementara jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan autopsi.(sumber)