Ilustrasi |
Polreskepulauanseribu.com - Telah terjadi kecelakaan Laut Kapal Motor tenggelam tersapu Ombak di Perairan Kepulauan Seribu 3 mil sebelah Barat Pulau Pari, Sebuah Kapal dengan nama Lambung "Teluk Jakarta" dengan 10 Orang penumpang yang terdiri 3 Abk Kapal dan 7 Orang warga dari Jakarta Utara.
Kronologis kejadian, Sekitar pukul 15.00 wib. Pospam Pulau Pari menerima
laporan dari nelayan bahwa telah di ketemukan 10 orang pemancing terdampar di Pulau Tikus, dari laporan tersebut Kapospam Pulau Pari IPDA Sudarsono bersama anggota
pospam dan anggota Sat Polair berangkat menuju lokasi Pulau Tikus untuk mengevakusi
para korban diantaranya 7 orang warga Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara dan 3 ABK Kapal Teluk Jakarta, menurut keterangan para korban mereka berangkat dari Pulau Pari
pukul 12.30 wib dengan tujuan untuk memancing ikan di perairan Pulau Payung
namun dalam perjalanan -/+ 3 mil arah Barat Daya dari Pulau Pari sekitar pukul
13.30 Wib kapal di sapu ombak sehingga mengakibatkan kapal oleng, melihat keadaan yang tidak terkendali Nahkoda Kapal menginstruksikan kepada para penumpang dan ABK Kapal untuk mengenakan Life Jacket agar Lompat berenang menjauhi kapal, selang beberapa saat kapal karam/tenggelam kemudian para penumpang berusaha menyelamatkan diri menuju pulau terdekat (Pulau Tikus),saat ini para
korban telah selamat dan berhasil di evakuasi dibawa ke Pusat Kesehatan Terdekat di Pulau Pari adapun nama-nama Korban antara lain :
1. Nahkoda Kapal Cpt Yusuf, 32 Tahun
2. Abk Asnawani, 30 Tahun
3. Abk Munin, 26 Tahun
4. Abk Nawi, 42 Tahun
5. Jimmy, warga Pantai Indah Kapuk
6. William, warga Pantai Indah Kapuk
7. Kepri, warga Pantai Indah Kapuk
8. Martin, warga Pantai Indah Kapuk
9. Yanto, warga Pantai Indah Kapuk
10. Rizki, warga Pantai Indah Kapuk
Untuk Kapal Teluk Jakarta yang tenggelam tidak bisa diupayakan pengangkatan karena tenggelam di perairan dalam, seluruh korban selamat telah di jemput menggunakan Kapal Azimut milik Bapak Hendrik tujuan Pantai Mutiara, Jakarta Utara.Admin RKS
Harta bisa dicari, yang penting nyawa masih dikandung badan, semoga ada hikmah dari kejadian ini,,,
ReplyDeleteSelalu lengkapi alat keselamatan..
ReplyDeleteTugas mulia pak police..
ReplyDeleteTugas mulia pak police..
ReplyDelete