Muspikab Kepulauan Seribu Sidak Kapal Ojek Yang Beroperasi di Kepulauan Seribu

Polreskepulauanseribu.com – Unsur Muspikab Kepulauan Seribu Rabu, 15/07/2015 melakukan sidak kepada pemilik ojek, adalah Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Andi Herindra Sik, Wakil Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo, Syahbandar beserta Sudin Perhubungan Kepulauan Seribu yang melakukan kegiatan sidak ini, demi melayani masyarakat yang merayakan hari raya Idul Fitri 1436 H di wilayah kepulauan seribu sekaligus Sosialisasi kepindahan tempat sandar kapal yang awalnya di Muara Angke akan dipindahkan ke Kali Adem Jakarta Utara oleh pihak Syahbandar.

Sidak terhadap Kapal Ojek kali ini diadakan di 5 Pulau wilayah Kepulauan seribu, antara lain di Pulau Pari, Pulau Tidung, Pulau Harapan, Pulau Kelapa dan diakhiri di Pulau Pramuka. Dalam Sidak tersebut Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Andi Herindra Sik juga mengecek kesiapan Anggota Polres Kepulauan seribu yang melaksanakan pengamanan hari raya Idul Fitri di tiap – tiap Pos Pam yang sudah terploting.

Kapolres Kepulauan Seibu dalam sidak kali ini menghimbau kepada para pemilik kapal ojek agar menaati Surat Ijin Berlayar yang diterbitkan oleh Syah Bandar

“Saya berharap bapak selaku pemilik usaha harus memahami kelengkapan kapal dan syarat sah kapal bapak berlayar jangan memaksakan diri mengangkut penumpang sebanyak-banyaknya tanpa memikirkan resiko penumpang, jadi utamakan keselamatan jangan jadikan momentum lebaran ini sebagai sarana untuk meraup hasil yang sebesar-besarnya” jelas Kapolres

Disamping itu Wakil Bupati Kepulauan Seribu menghimbau kepada Nahkoda Kapal ojek bahwa “ Kapal yang beroperasi harus dilengkapi dengan surat-surat ijin berlayar, Life Jacket harus tersedia sesuai dengan jumlah penumpang yang ada di manifest ”

Dari sidak ini masih ditemukan dibeberapa kapal ojek yang life jacet nya sudah using dan kapal tidak memiliki kursi untuk tempat duduk penumpang, sesuai dengan instruksi syah Bandar bahwa ada standar ukuran kapal dan bangku serta tarif angkutan kapal ojek agar diseragamkan jangan ada pihak yang banting harga.

Sosialisasi juga dilakukan terkait perpindahan dermaga yang semula dari dermaga ikan Muara angke rencananya akan dipindahkan ke Kali adem namun dari dishub meminta standard an kelayakan kapal serta surat-surat kelengkapan segera diurus untuk bias sandar di dermaga kali adem. (Tim Redaksi)