Kejadian tersebut bermula pada hari Rabu malam (23/9/15) saat seorang pemuda bernama Ahmad dengan menggunakan sepeda motor lewat di depan seorang pemuda bernama Yas yang sama-sama warga Pulau Kelapa Kepulauan Seribu Utara. Di depan sdr Ahmad yang sedang lewat, kemudian sdr yas mengatakan kata-kata kasar kepada Ahmad, kemudian Ahmad pun membalas perkataan Yas dengan kata-kata yang kasar pula. Sdr Ahmad yang tersulut emosinya kemudian menghampiri sdr Yas dan memukulnya hingga menyebabkan memar di bagian mata sebelah kanan.
Menerima bogem mentah dari Ahmad hingga menyebabkan mata sebelah kanan Yas memar, kemudian Yas melaporkan perbuatan Ahmad ke Polsek Kepulauan Seribu Utara. Mengetahui hal tersebut, Kapolsek Kepulauan Seribu Utara AKP Zaroki Saputra SH memerintahkan Anggota Bhabinkamtibmas Pulau Kelapa untuk memediasi kedua belah pihak tersebut.
Keesokan harinya Kamis (24/9/15) Bhabinkamtibmas Pulau Kelapa mempertemukan kedua belah pihak yang bertikai di Polsek Kepulauan Seribu Utara untuk dapat menyelesaiakan permasalahan tersebut melalui mediasi.
Keesokan harinya Kamis (24/9/15) Bhabinkamtibmas Pulau Kelapa mempertemukan kedua belah pihak yang bertikai di Polsek Kepulauan Seribu Utara untuk dapat menyelesaiakan permasalahan tersebut melalui mediasi.
Dengan di mediasi oleh Bhabinkamtibmas Pulau Kelapa dan disaksikan oleh saksi -saksi yang dihadirkan. Kemudian didapatkan hasil yaitu Kedua belah pihak beritikad baik untuk menyelesaikan masalah tanpa adanya unsur paksaan dari siapa pun, pihak kedua sdr Ahmad meminta maaf kepada pihak kesatu sdr Yas atas perbuatannya, Ahmad mengakui bahwa apa yang diperbuat kepada sdr Yas merupakan tindakan yang salah, sdr Yas tidak akan mengulangi perbuatannya kepada Ahmad maupun kepada siapapun, sdr Yas tidak menuntut sdr Ahmad ke Jalur Hukum.
Hasil mediasi tersebut dituangkan kedalam surat kesepakatan bersama yang ditandatangani di atas Materai oleh kedua belah pihak serta disaksikan oleh saksi-saksi dari kedua belah pihak maupun petugas. (Tim Redaksi 25/9/15)
