Polreskepulauanseribu.com - Dalam rangka kunjungan kerja dan koordinasi wilayah, Kapolsek Kepulauan Seribu Utara AKP Fredy Yudha Satria sambangi Perusahaan Pengeboran Minyak dan Gas Bumi CNOOC SES Ltd di Pulau Pabelokan Kepulauan Seribu Utara, Kamis (21/04/2016).
Kapolsek Kepulauan Seribu Utara AKP Fredy Yudha Satria bersama dengan Kanit Intel, Kanit Reskrim dan Kanit Sabhara dan 10 anggota Polsek Kepulauan Seribu Utara tiba di Pulau Pabelokan pukul 15.30 WIB. Rombongan disambut baik oleh Bpk Jatnika selaku Head Office CNOOC SES Ltd beserta Security Pulau Pabelokan.
Dalam kunjungan kerjanya kali ini Kapolsek Kepulauan Seribu Utara AKP Fredy Yudha Satria melakukan koordinasi kewilayahan di lingkup Perusahaan Pengeboran Minyak dan Gas ini. Dalam koordinasinya Kapolsek AKP Fredy menanyakan tentang hambatan dan persoalan yang ada, dan tentunya permasalahan yang berhubungan dengan guantibmas.
“Kehadiran Polisi sangat dibutuhkan disini karena CNOOC ini merupakan Objek Vital yang wajib dilindungi dari gangguan keamanan yang bisa terjadi kapan saja. Saya selaki Head Officer di CNOOC SES mengucapkan banyak terima kasi kepada Bapak Kapolsek AKP Fredy Yudha Satria atas Kunjungan Kerjanya di CNOOC ini. Harapan saya semoga dengan adanya kunjungan ini Kita dari Pihak CNOOC dapat besinergi dengan Polsek Kepulauan Seribu Utara demi terciptanya keamanan dan kenyamanan di wilayah CNOOC ini.” Ujar Jatnika saat melakukan rapat tentang koordinasi wilayah bersama AKP Fredy Yudha dan rombongan Polsek Kepulauan Seribu Utara di Pulau Pabelokan.
Jatnika menjelaskan bahwa ada beberapa permasalahan yang sering terjadi di wilayah CNOOC ini. Antara lain salah satunya adalah adanya pencurian kabel bawah laut yang dilakukan oleh nelayan yang dengan sengaja menyelam dan memotong kabel – kabel yang berada di bawah laut. Kabel – kabel tersebut berisi tembaga yang dapat mereka jual dengan harga tinggi. Permasalah lain yang sering terjadi yaitu Nelayan Pukat Harimau yang sering terlihat beraksi di wilayah CNOOC. Seperti diketahui bahwa Pukat Harimau sudah dilarang pengggunaanya dalam menangkap ikan dan pukat harimau juga dapat merusak pipa dan kabel yang berada di bawah laut.
Kapolres Kepulauan Seribu Akbp John Weynart Hutagalung, SiK menanggapi bahwa anggota Polsek Kepulauan Seribu Utara selalu siap bilamana dibutuhkan oleh CNOOC. Kami juga akan memerintahkan minimal dua anggota Polsek Kepulauan Seribu Utara untuk membantu pihak CNOOC dalam pengamanan wilayahnya.” ujarnya
(Humas KSU)
