Antisipasi Masuknya Paham Radikal dan Anti Pancasila, Polair Polres Kepulauan Seribu Gelar Sosialisasi

polreskepulauanseribu.com - Jajaran Sat Polair Polres Kepulauan Seribu terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam rangka mengantisipasi masuknya paham radikal dan Anti Pancasila di masyarakat. kali ini, sosialisasi dilakukan di pulau Pari Kepulauan Seribu Selatan dengan mengundang Pemkab Kepulauan Seribu dan alim ulama serta masyarakat pulau Pari, Rabu (15/06).

Dalam kegiatan program Quick Wins yang digagas oleh Sat Polair Polres Kepulauan Seribu tersebut dihadiri oleh Kasat Polair, KBO Sat Polair beserta anggotanya, Kapolsubsektor pulau Pari Polsek Kepulauan Seribu Selatan, Sekertaris Kelurahan pulau Pari, Bhabinkamtibmas pulau Pari, Babinsa pulau Pari, Ustad M Ilyas Yusup dan masyarakat pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan.

 

"Kami dari Polair Polres Kepulauan Seribu terus berupaya memberilan pencerahan kepada masyarakat dari berbagai kalangan, agar merekan paham mengenai apa itu radikalisme, terorisme dan Isis, yang sudah pasti sangat bertentangan dengan ajaran Pancasila, UUD 1945 dan agama" Kata Kasat Polair Polres Kepulauan Seribu AKP Zaroki SH di sela-sela sosialisasi.

Ia menjelaskan, Indonesia itu sudah jelas nilai-nila Pancasila, Bhineka Tunggal Ika. Jadi paham radikal itu tidak sesuai dengan karakter bangsa ini. Tanpa sosialisasi dengan menanamkan paham kebangsaan yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, maka dikhawatirkan paham radikalisme dan anti Pancasila akan mengerogoti generasi muda yang nantinya menjadi penerus bangsa ini dan akan membahayakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kami akan mencegah masuknya pemahaman tersebut berkembang di masyarakat Kepulauan Seribu, salah satu caranya yaitu dengan aktif bersosialisasi dan berkomunikasi dengan seluruh lapisan masyarakat" ujar Zaroki.

"Selain memberikan materi tentang paham Radikal dan Anti Pancasila, kami juga memberikan sarana kontak berupa bendera merah putih, perlengkapan olahraga voli, paket sembako, al quran dan sajadah terhadap masyarakat pulau Pari. Semoga sarana kontak tersebut dapat bermanfaat untuk masyarakat pulau Pari" tambahnya. 

(Humas Res1000)