Polreskepulauanseribu.com - Puluhan
pelajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Pulau Tidung diajarkan cara
sederhana pemeriksaan makanan mengandung boraks dan formalin yang
dilakukan Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.
"Anak ini kita didik agar bisa memeriksa secara sederhana makanan yang mengandung boraks dan formalin. Sehingga kalau mereka bisa memeriksa dan sudah tahu tidak memakan, kemudian bisa menularkan keteman-teman maupun keluarganya," ujar Kepala Puskesmas Kepulauan Seribu Selatan, Syukur Pelianus T, Jumat (19/08/2016).
Ia menambahkan, untuk pemeriksaan makanan mengandung formalin dan boraks kita mengunakan contoh tahu dan baso, prosesnya dicampur pakai larutan PK dan kunyit.
"Jika makanan tersebut benar mengandung borak maupun formalin maka akan berubah warnanya," ujarnya.
"Anak ini kita didik agar bisa memeriksa secara sederhana makanan yang mengandung boraks dan formalin. Sehingga kalau mereka bisa memeriksa dan sudah tahu tidak memakan, kemudian bisa menularkan keteman-teman maupun keluarganya," ujar Kepala Puskesmas Kepulauan Seribu Selatan, Syukur Pelianus T, Jumat (19/08/2016).
Ia menambahkan, untuk pemeriksaan makanan mengandung formalin dan boraks kita mengunakan contoh tahu dan baso, prosesnya dicampur pakai larutan PK dan kunyit.
"Jika makanan tersebut benar mengandung borak maupun formalin maka akan berubah warnanya," ujarnya.
Lanjut
Syukur, pihaknya sudah melakukan pengambilan semple makanan secara acak
di luar kantin-kantin sekolah, ternyata sudah ada makanan yang
mengandung boraks.
"Ini upaya pencegahan preventif supaya anak-anak tahu kemudian kita lakukan penyuluhan ke pedagang-pedagang agar tidak menjual makanan yang mengandung formalin dan boraks," Ujar Briptu Teguh Wicaksono Bhabinkamtibmas Pulau Tidung Polres Kepulauan Seribu
Pengetahuan ini penting karena banyak sekali makanan-makanan yang kita tidak tahu mengandung borak dan formalin. Dengan begitu mereka (pelajar) bisa menambah pengetahuan tentang makanan yang berbahaya kemudian akhirnya mereka bisa terjadi perubahan prilaku.
"Sebenarnya makanan yang dari rumah itu jauh lebih sehat," tambah Teguh. (Ferry)
"Ini upaya pencegahan preventif supaya anak-anak tahu kemudian kita lakukan penyuluhan ke pedagang-pedagang agar tidak menjual makanan yang mengandung formalin dan boraks," Ujar Briptu Teguh Wicaksono Bhabinkamtibmas Pulau Tidung Polres Kepulauan Seribu
Pengetahuan ini penting karena banyak sekali makanan-makanan yang kita tidak tahu mengandung borak dan formalin. Dengan begitu mereka (pelajar) bisa menambah pengetahuan tentang makanan yang berbahaya kemudian akhirnya mereka bisa terjadi perubahan prilaku.
"Sebenarnya makanan yang dari rumah itu jauh lebih sehat," tambah Teguh. (Ferry)
(Humas Res KS)