Polreskepulauanseribu.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia berencana akan mengaktifkan kembali model usaha kesehatan sekolah (UKS) di Kepulauan Seribu. Karena diyakini UKS merupakan sebuah bentuk intervensi yang paling komperehenship.
"Intervensi tersebut bisa dilakukan untuk anak dari aspek perubahan prilaku, kebiasaan hidup bersih dan sehat sampai kepada aspek pendidikan itu sendiri disamping lingkungan sekolah yang akan di intervensi," ujar Anung Sugihantono, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, usai melakukan Bimbingan Teknis dan Supervisi di SDN Pulau Panggang 01 Pagi, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Rabu (12/10/2016).
Ia berharap, inisiasi intervensi dilakukannya pada 6 bulan kedepan bisa menjadi pola atau model Kepulauan Seribu menyelesaikan berbagai persoalan kesehatan dengan anak sekolah yang ada diantaranya kesediaan air bersih yang akan mempengaruhi proses pertumbuhan dari perorangan anak tersebut.
"Tadi kalau kita lihat memang persoalan kesehatan gigi dan mulut banyak, kemudian persoalan gizi juga harus kita tingkatkan. Bukan hanya dari aspek kesadaran saja, tapi keinginan atau untuk mengubah pola yang ada ini," katanya.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Pulau Untung Jawa Polres Kepulauan Seribu Briptu Vaisal Lasih mengatakan, menyambut baik kegiatan Kemenkes. Ia berharap siswa - siswi di Kepulauan Seribu semakin pintar, sehat dan semakin kuat. Sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) di Kepulauan Seribu tidak kalah saing dengan wilayah lain.
"Saya mengimbau kepada masyarakat Pulau Seribu dan seluruh stakeholder mari kita ikut mengintervensi program kegiatan UKS agar anak-anaknya kuat, sehat, banyak konsumsi makan bergizi dan teratur serta lingkungannya harus bersih. Ibu-ibunya juga harus kita edukasi untuk memvariasi makanan supaya anak-anaknya tidak bosan," tandasnya.
(Humas Res KS)
