Polreskepulauanseribu.com - Bhabinkamtibmas Pulau Untung Jawa Polres Kepulauan Seribu Briptu Vaisal Lasih bersama Kantor Penegelola Lingkungan Hidup (KPLH) Kepulauan Seribu melakukan pengawasan dan pengukuran air di 9 Pulau Pemukiman dan 2 Pulau Resort di wilayah Kepulauan Seribu.
Kasubbid Penanggulangan Kerusakan Pantai dan Laut KPLH Kepulauan Seribu, Riza Lestari mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk melihat kualitas air laut di Kepulauan Seribu. Untuk parameter yang digunakan fisik dan parameter Kimia.
“Parameter fisik yang digunakan untuk menentukan kualitas air meliputi suhu, kekeruhan, warna, daya hantar listrik, jumlah zat padat terlarut, rasa dan bau,” ujar Riza, Rabu (05/10/2016).
Ia menambahkan, sedangkan parameter kimia meliputi, besi, fluorida, kesadahan, klorida (Cl), mangan, natrium, nitrat, nitrit, pH, sulfat, kalium, zat organik, CO2 agresif, metode nomografik, teoritis, metode titrasi, daya pengikat chlor (DPC), asiditas dan alkalinitas.
"Hasilnya kualitas air laut nanti akan di interpretasi taspek dari volutan itu dari mana saja. Jika kita lihat Venod yang pernah dilakukan di Pulau Untung Jawa cukup tinggi yang diduga itu adalah limbah domestik kiriman dari daratan Jakarta," ujar Vaisal
Pengawasan dan pengukuran kualitas air laut dilakukan di Pulau Pramuka, Pulau Panggang, Pulau Kelapa, Pulau Harapan, Pulau Tidung, Pulau Lancang, Pulau Untung Jawa Pulau Payung dan Pulau Pari dan Pulau Bidadari dan Pulau Putri.
"Hasil pemeriksaan kedua akan diabdingkan dengan yang pertama dilakukan beberapa waktu lalu apakah ada perbedaan dari kualitas perairan laut di Pulau Seribu setiap persemesternya," pungkas Vaisal Lasih
(Humas Res KS)
