polreskepulauanseribu.com - Sebanyak 30 pemandu wisata dari unsur anak buah kapal (ABK) ojek tradisional, tour guide, ABK Polres Kepulauan Seribu dan ABK Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengikuti pelatihan pertolongan pertama, Selasa (18/10/2016).
Bhabinkamtibmas Polres Kepulauan Seribu, Briptu Teguh mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk menyiapkan tenaga-tenaga pemandu wisata di Pulau Seribu terlatih dan terampil dalam melakukan pertolongan pertama.
"Kecelakaan dapat terjadi kapan saja dimana saja dan pada siapa saja. Agar korban dapat tertolong dengan cepat dan tepat diperlukan tenaga-tenaga yang terlatih di dalam memberikan pertolongan pertama," ujar Teguh.
Ia menambahkan, pelatihan pertolongan pertama dilaksanakan selama 3 hari kedepan sampai 20 Oktober 2016. Materi yang disampaikan diantaranya dasar-dasar pertolongan pertama, bantuan hidup dasar atau resusitasi jantung paru, perdarahan, syok, kedaruratan medis, luka bakar, keracunan, dan evakuasi.
Tidak hanya teori, lanjut Teguh pada pelatihan ini juga akan ada simulasi pertolongan pertama dimana peserta juga diajak untuk melakukan praktik pertolongan pertama.
"Saya berharap dapat memberikan manfaat bagi para pemandu wisata. Pasalnya menjadi seorang relawan harus memiliki skill yang mumpuni, khususnya jika itu berkenaan dengan proses evakuasi dan penyelamatan korban di laut menyelamatkan para wisatawan," tandasnya.
(Humas Res KS)
