“Pemerintah Kepulauan Seribu apresiasi kegiatan pelatihan pertolongan pertama kepada 30 pemandu wisata yang di lakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kepulauan Seribu,” ujar Teguh saat membuka acara, Selasa (18/10/2016).
Ia berharap, kegiatan ini berkelanjutan dan rutin dilakukan tiap tahun. Karena dengan kondisi saat ini semakin banyak kunjungan wisata baik ke Pulau Pemukiman maupun Pulau Resort.
“Melalui pelatihan ini pemandu wisata dapat menginterpretasikan kepada orang lain dan juga mempunyai keahlian pertolongan pertama. Karena keselamatan wisatawan merupakan hal yang utama dalam pelayanan wisata,” imbuhnya.
Agar keselamatan wisatawan dapat dicapai diperlukan standar yang cukup agar keselamatan pengunjung dapat terpenuhi. Ia menambahkan, kita tidak berharap adanya bencana. Namun kesiapan para pemandu wisata untuk melindungi wisatawan yang berkunjung di Pulau Seribu harus terjamin.
“Dengan adanya pemandu wisata yang mempunyai keahlian pertolongan pertama ini, prosedur keselamatan wisatawan di Pulau Seribu diharapkan dapat terjaga," tandasnya.
(Humas Res1000)
