Polreskepulauanseribu.com - Nelayan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan meminta agar kolam labuh di wilayah Rt 04/03 sisi utara dilakukan pendalaman alur dan pelebaran karena kondisinya semakin dangkal dan sempit.
Bhabinkamtibmas Pulau Tidung Polres Kepulauan Seribu Briptu Teguh Wicaksono mengatakan, perwakilan warga sudah menguslkan pedalam alur dan pelebaran pada Musyawaran Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kabupaten.
“Kondisinya sudah dangkal dan sempit, sehingga kapal nelayan tidak bisa berlabuh,” ujar Teguh, saat tatap muka dengan Wakil Bupati Kepulauan seribu dan jajarannya serta warga di Kantor Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan,Jumat (21/04/2017)
Dikatakannya, jumlah kapal nelayan mencapai 100 lebih, sementara akibat pendangkalan dan penyempitan kolam labuh sekitar 50 kapal nelayan tidak tertampung dan bersandar di kolam labuh dermaga TPU.
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Ismer Harahap menuturkan, tahun ini Sudin Perhubungan akan melakukan pendalaman alur akan dilakukan tahun ini, bersamaan dengan Pulau Pramuka, Untung Jawa dan Pulau Sebira
"Tahun ini sisi utara Pulau Tidung dilakukan pengerukan, tinggal tunggu pengiriman alat berat dari darat dan sedang diusahakan oleh Sudin Perhubungan karena dikerjakan secara swakelola," tandasnya.
(Humas Res KS)