Polreskepulauanseribu.com - Setelah Markas besar Polisi Republik Indonesia dikirimi karangan bunga. Kini giliran Polres Kepulauan Seribu mendapat Kiriman karangan bunga dari masyarakat Pulau Seribu dan Pariwisata di Pulau Seribu, Sabtu (6/5/2017).
Karangan bunga diterima Polres Kepulauan Seribu yang datang sejak pagi tadi mencapai puluhan. Karangan bunga dikirim bertepatan dengan aksi yang telah diserukan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) dalam pengawalan kasus terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
“Sejak pagi tadi karangan bunga yang datang cukup banyak di halaman Polres Perwakilan Kepulauan Seribu di Marina Ancol,” ungkap Kepala Sub Bagian Humas Polres Kepulauan Seribu Iptu Fery Budiharso, SE
Ferry mengaku, kiriman bunga yang diterima institusinya tertulis dari berbagai elemen masyarakat, baik tokoh masyarakat, tokoh agama maupun dari mitra Polisi dan TNI.
“Masyarakat Kepulauan Seribu memberikan karangan bunga tidak lain adalah mendukung untuk TNI/Polri menindak tegas bagi sekelompok atau orang yang akan merubah Pancasila dan UUD 45 serta yang akan menghancurkan NKRI,” kata dia.
Menurut Fery, dengan adanya karangan bunga tersebut dapat diartikan bahwa masyarakat tidak mau ada seseorang atau oknum maupun kelompok dan lembaga yang ingin merubah dasar dan falsafah Negara Indonesia
“Ini adalah bukti nyata dari jaman dahulu kala sampai sekarang adalah Bhineka Tunggal Ika walau kita terdiri dari berbagai perbedaan suku, ras dan agama tapi tetap bersatu,” tandasnya.
(Humas Res KS)
