Polreskepulauanseribu.com - Untuk mengantisipasi perubahan musim, warga Kelurahan Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara, membutuhkan lumbung pangan. Dengan begitu, nelayan dapat menyimpan sebagian hasil panennya untuk cadangan pangan kedepan.
Lurah Pulau Kelapa, Fadli mengatakan, saat ini, iklim di Kepulauan Seribu tidak bisa di prediksi, musim angin barat dan angin timur terkadang bisa muncul di bulan yang berbeda, misalnya bulan Oktober hingga April atau bulan lainnya. Oleh karena itu, keberadaan lumbung pangan dapat membantu warga.
"Nelayan ingin mengaktifkan kembali lumbung pangan kelurahan (LPK), sebagai tabungan pangan di waktu mendatang," ujarnya, Kamis (04/05/2017).
Ia mengatakan, kalau musim angin barat tiba, nelayan biasanya kesulitan untuk menangkap ikan di laut. Sebab, gelombang tinggi dan angin yang kencang, sehingga mereka terkadang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
"Lumbung pangan bisa juga dibentuk melalui koperasi untuk simpan pinjam nelayan," tandasnya
Bhabinkamtibmas Pulau Kelapa Bripka Syahrizal mengatakan, Diharapkan kelembagaan lumbung pangan masyarakat yang telah diberdayakan tersebut dapat meningkatkan manajemen pengelolaannya sehingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dan dalam jangka panjang diharapkan mampu menjadi lembaga penggerak ekonomi di Pulau Kelapa
(Humas Res KS)