polreskepulauanseribu.com - Jajaran Sat Polair Polres Kepulauan Seribu terus memberikan pengetahuan dan wawasan serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam rangka pembinaan mental dalam mengantisipasi masuknya paham radikal dan Anti Pancasila di masyarakat. kali ini, sosialisasi dilakukan di Kelurahan Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu Selatan, Acara yang dihadiri Oleh Kasat Polair Polres Kepulauan Seribu AKP Zaroki Saputra, Lurah Pulau Untung Jawa Bapak H. Ade Slamet, Narasumber Ustad M. Yusufi Tokoh Agama Pulau Untung Jawa, Rabu (24/05/2017).
"Kami dari Polair Polres Kepulauan Seribu terus berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat dari berbagai kalangan, agar mereka mengerti mengenai apa itu radikalisme, terorisme dan Isis, yang sudah pasti sangat bertentangan dengan ajaran Agama maupun Pancasila, UUD 1945" Kata Kasat Polair Polres Kepulauan Seribu AKP Zaroki SH di sela-sela sosialisasi.
Ia menjelaskan, Kebudayaan dan Norma Agama maupun Adat Indonesia itu sudah jelas terkandung dalam nilai-nila Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Jadi paham radikal itu tidak sesuai dengan karakter bangsa ini. Jika tidak melakukan sosialisasi dengan menanamkan paham kebangsaan yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, maka dikhawatirkan paham radikalisme dan anti Pancasila akan mengerogoti generasi muda yang nantinya menjadi penerus bangsa ini dan akan membahayakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kami akan mencegah masuknya pemahaman tersebut berkembang di masyarakat Kepulauan Seribu, salah satu caranya yaitu dengan aktif bersosialisasi dan berkomunikasi dengan seluruh lapisan masyarakat" ujar Zaroki.
"Selain memberikan materi tentang paham Radikal dan Anti Pancasila, kami juga memberikan sarana kontak berupa bendera merah putih, perlengkapan Sholat, paket sembako, al quran dan sajadah terhadap masyarakat pulau Untung Jawa. Semoga sarana kontak tersebut dapat bermanfaat untuk masyarakat Pulau Untung Jawa" tambahnya.
(Humas Res 1000).