Wakapolsek Kepulauan Seribu Selatan Pimpin Langsung Pengamanan Kegiatan OPASELAM

Polsek Kepulauan Seribu Utara
0

Polreskepulauanseribu.com - Pasukan sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI) se-DKI Jakarta "menyerbu" Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, selama dua hari berturut-turut (6-7/5). Tidak seperti umumnya PMI melaksanakan misi mulia penyelamatan nyawa manusia. Kali ini para sukarelawan menjalankan misi "Operasi Selamatkan Alam" (Opaselam) dengan serangkaian kegiatan konservasi lingkungan dan bakti sosial (baksos). Kegiatan tersebut dalam rangka memeperingati Hari Palang Merah Internasional yang jatuh setiap tanggal 8 Mei.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua PMI DKI Jakarta, Muhammad Ali Reza. Sebanyak 650 orang yang terdiri dari Korps Suka Relawan (KSR), Tenaga Sukarelawan (TSR), Donor Darah Sukarela (DDS), dan Anggota Palang Merah Remaja (PMR). Salah satu misi Opaselam yang seru adalah transplantasi terumbu karang, operasi bersih pantai, dan cleaning under water. Karena, kegiatan tersebut melibatkan puluhan relawan penyelam profesional.

Transplantasi terumbu karang dilajukan di sisi utara Pulau Tidung. Dimulai dengan pembuatan media seluas 1 m2 oleh tim di darat. Media-media yang terisi bibit terumbu karang diserahkan ke tim penyelam. Bibit-bibit karang tersebut ditempatkan di kedalaman tertentu

Sementara di areal Jembatan Cinta, ratuan relawan melakukan "serbuan teritorial," yaitu memungut sampah di areal pantai yang indah itu. Sementara tim penyelam turut memunguti sampah di dalam air. Tentu saja kegiatan tersebut membuat laut Pulau Tidung bertambah kinclong. 

Sedangkan di areal penduduk, relawan menjalankan serangkaian kegiatan sosial. Antara lain, layanan kesehatan, cek darah, sunatan masal, sosialisasi kesehatan dan gizi, edukasi psikologi, pembuatan rumah baca, serta penanaman 1000 pohon.


"Ide dan konsep kegiatan Opaselam ini justru datang dari relawan. Saya tentu sangat mendukungnya karena kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan kelestarian alam," ungkap Ketua PMI DKI Jakarta, Muhammad Ali Reza. Dikatakan, setidaknya 650 yang terlibat dalam misi Opaselam. 

"Sukarelawan yang ikut kegiatan ini tidak hanya berasal dari provinsi Jakarta saja, melainkan dari luar daerah seperti Sulawesi dan Sumatera," ungkap Reza. Di lain hal, Reza juga menyampaikan tentang semangat perjuangan sukarelawan PMI akan pentingnya Rancangan Undang Undang (RUU) Kepalang Merahan untuk segera disahkan oleh DPR RI. "Kita berharap pengesahan RUU Kepalang Merahan menjadi skala prioritas," tegasnya.

Sementara itu Ketua Pelaksana Opaselam Efendi Simatupang, menjelaskan hal yang menjadi prioritas utama pada kegiatan tersebut adalah transplantasi terumbu karang. Pulau Tidung memliki garis pantai yang luas dan beragam terumbu karang.

"Namun banyak di antaranya yang rusak akibat ulah manusia Sehingga kami
menyelamatkan terumbu karang tersebut dengan melakukan transplantasi terumbu karang," ungkapnya.

Efendi mengatakan terumbu karang merupakan rumah dari biota hewan laut dangkal. Jika rumah tersebut rusak maka khawatir biota laut akan punah. "Jika terumbu karang terjaga keindahannya maka akan meningkatkan potensi wisata dan keuntungan bagi warga Pulau Tidung yang terkenal dengan jembatan Cintanya," ungkap Efendi.

Wakapolsek Kepulauan Seribu Selatan Polres Kepulauan Seribu IPTU Wagiyanto Dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu dan Kepolisian, sehingga tugas kami melayani dan mengamankan jalanya kegiatan agar tertib dan lancar.

(Humas Res KS)

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)