polreskepulauanseribu.com - Guna menciptakan ketentraman selama bulan suci Ramadhan, jajaran Polres Kepulauan Seribu menggelar Operasi Senjata Api dan Bahan Peledak (Sendak) di pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan.
Dalam operasi Sendak Jaya 2017 di pulau Tidung dilaksanakan oleh anggota di jajaran Polres Kepulauan Seribu yang terdiri dari Kanit II Sat Intelkam Polres Kepulauan Seribu Ipda Bambang Agus, Kanit Patroli Sat Polair Polres Kepulauan Seribu Ipda Gomgom Mahulae, 4 anggota Intelkam Polres Kepulauan Seribu, 2 anggota Intelkam Polsek Kepulauan Seribu Selatan, Reskrim Polres Kepulauan Seribu, Bhabinkamtibmas pulau Tidung Polsek Kepulauan Seribu selatan dan Satpol PP Kelurahan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan.
Adapun sasaran operasi kali ini adalah para pedagang yang menjual kembang api maupun petasan yang ada di pulau Tidung wilayah Polsek Kepulauan Seribu Selatan. ”Kalau meledak di bawah khawatirnya bunyi ledakan itu ganggu
psikologis warga. Terlebih lagi yang menderita penyakit jantung, bisa
kaget karena bunyi ledakan mercon yang keras. Kemudian mercon juga
bahaya untuk anak-anak dapat menimbulkan kecelakaan ketika mereka
bermain mercon”ujar Kanit II Sat Intelkam Polres Kepulauan Seribu Ipda Bambang Agus.
Di tempat yang sama, Kanit Patroli Sat Polair Polres Kepulauan Seribu Ipda Gomgom Mahulae mengimbau, masyarakat tidak perlu menyalakan kembang api maupun petasan karena dapat mengganggu masyarakat lainnya. Selain itu ia juga mengajakn masayarakat pulau Tidung untuk bersama - sama dengan kepolisian dalam hal ini adalah Polres Kepulauan Seribu atau Polsek Kepulauan Seribu Selatan dalam menjaga wilayahnya agar tetap aman dan kondusif.
Dari hasil kegiatan Operasi Sendak Jaya 2017 di wilayah Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, petugas jajaran Polres Kepulauan Seribu tidak menemukan adanya kembang api dan petasan yang melewati standar maupun yang melanggar Undang - Undang.
(Humas Polres Kepulauan Seribu)
