Polreskepulauanseribu.com - Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo meminta Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Seribu melakukan pendataan langsung di tempat atau on the spot pendapatan per kapita masyarakat. Pasalnya, hingga sekarang banyak data tidak akurat yang bisa menjadi tolak ukur tingkat kemisikinan dan kesejahteraan warga.
"Turun ke lapangan lakukan di tempat agar diketahui data penghasilan warga saat ini meskipun itu data lokal. Sehingga, ada tolak ukur berapa tingkat pendapatan masyarakat dari sejumlah program yang sudah dilakukan oleh Pemkab," ujar Budi saat melakukan Safari Ramadhan di Masjid Nurul Bahri Pulau Sebira, Selasa (06/06/2017).
Dikatakannya, Kepulauan Seribu butuh data yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi baik di bidang sektor pariwisata, kelautan maupun di bidang yang lain. Jika Pemkab mempunyai data itu, maka data tersebut bisa menjadi basis awal.
"Kita minta data 2-3 tahun terakhir ini. Sehingga, kita bisa mengevaluasi program-program kita, apakah sudah dapat mendorong tingkat kesejahteraan warga dan apakah sudah tepat. Mudah-mudahan data itu segara kita dapatkan," terangnya.
Ia menambahkan, selama ini, Pemkab Kepulauan Seribu hanya mengandalkan data-data dari penerima KJP, beras raskin dan indikator lainnya.
"Safari ramadhan bertujuan untuk menjalin silaturahmi guna lebih meningkatkan dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) umumnya di Kabupaten Kepulauan Seribu," ujar PLH Kasat Binmas IPTU Zuhri Mustofa
IPTU Zuhri Mustofa mengatakan safari ramadhan dihadiri oleh tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga Pulau Sebira.
“Kegiatan safari ramadhan dengan buka bersama sholat magrib berjamaah dilanjutkan sosialisasi mencegah paham radikalisme yang berkembang saat ini, juga lebih menjalin silaturahmi masyarakat Pulau Sebira dan Polres Kepulauan Seribu guna menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif,” ujar Zuhri
"Safari ramadhan bertujuan untuk menjalin silaturahmi guna lebih meningkatkan dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) umumnya di Kabupaten Kepulauan Seribu," ujar PLH Kasat Binmas IPTU Zuhri Mustofa
IPTU Zuhri Mustofa mengatakan safari ramadhan dihadiri oleh tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga Pulau Sebira.
“Kegiatan safari ramadhan dengan buka bersama sholat magrib berjamaah dilanjutkan sosialisasi mencegah paham radikalisme yang berkembang saat ini, juga lebih menjalin silaturahmi masyarakat Pulau Sebira dan Polres Kepulauan Seribu guna menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif,” ujar Zuhri
(Humas Res KS)
