polreskepulauanseribu.com - Kurangnya rasa kesadaran masyarakat mengenakan life jacket di tengah laut membuat Polres Kepulauan Seribu merespon dengan mensosialisasikan wajib life jacket atau mengenakan jaket pelampung. Sosialisasi tersebut dilakukan selama sebulan dengan membagikan life jacket.
“Ini merupakan kegiatan preemtif dan preventif kami. Sosialisasi life jacket ini selama bulan puasa, setelah itu akan kami lakukan penegakan hukum atau penertiban,” kata Kepala Kesatuan Polisi Perairan Kepolisian Resort Kepulauan Seribu Ajun Komisaris Polisi Zaroki SH.
Ia mengatakan, wajib life jacket tersebut sebagai respons dari berbagai kasus kecelakaan yang terjadi di Kepulauan Seribu yang mengakibatkan korban jiwa.
“Kapal ojeg dan kapal nelayan memang kurang memperhatikan keselamatan, terutama saat melaut. Salah satu upaya kami selain mensosialisasikan keselamat pelayaran, kami membagikan life jacket untuk mengantisipasi bahaya yang timbul selama kegiatannya di laut,” ujarnya
Dikatakan, sosialisasi dilakukan jajaran Polres Kepulauan Seribu lewat penyuluhan kepada para pemilik kapal ojek dan nelayan di pulau yang kapalnya sewaktu-waktu disewa wisatawan. Dan juga pemasangan serta penempelan spanduk dan stiker di kapal-kapal di dermaga, pulau-pulau pemukiman dan resort.
(Humas Res1000)