polreskepulauanseribu.com - Bertempat di Aula kantor Kelurahan pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Sat Polair Polres Kepulauan Seribu melaksanakan kegiatan Quick Wins Program I tentang kelompok - kelompok faham radikalisme dan anti Pancasila, Rabu (21/06).
Dalam kegiatan Quick Wins Program I tentang kelompok - kelompok faham radikalisme dan anti Pancasila tersebut dihadiri oleh Lurah pulau Harapan, Kasat Polair Polres Kepulauan Seribu, Kasubbag Humas Polres Kepulauan Seribu Bhabinkamtibmas pulau Harapan Polsek Kepulauan Seribu Utara, Ustadz Fudoli sebagai Narasumber, Dishub Kepulauan Seribu, anggota Sat Polair Polres Kepulauan Seribu, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara.
Lurah pulau Harapan, Murta'a yang membuka acara tersebut sekaligus memberikan sambutannya yang mengatakan bahwa kami mendukung terlaksananya acara ini di pulau Harapan. Kami dari pihak Kelurahan berharap dengan adanya sosialisasi penyuluhan faham radikalisme dan anti Pancasila dapat mengenali faham tersebut dan bisa mengantisipasi faham radikalisme dan anti Pancasila agar tidak masuk ke wilayah Kepulauan Seribu.
Ditempat yang sama, Kasat Polair Polres Kepulauan Seribu AKP Zaroki Saputra SH memberikan pengertian tentang kelompok - kelompok mfaham radikalisme dan anti Pancasila. Ia pun menghimbau kepada seluruh lapisan warga masyarakat pulau Harapan agar berperan aktif mengenali jika terdapat indikasi kelompok - kelompok yang mengajak atau memberikan pemahaman radikalisme dan anti Pancasila di wilayah Kepulauan Seribu khusunya di pulau Harapan ini agar melaportkan kepada pihak Kepolisian.
Kasat Polair juga mengajak sebagai warga negara yang baik hendaknya kita tidak melupakan sejarah, dimana para Pahlawan yang telah berjuang dengan mengorbankan jiwa raga untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia dengan bermacam - macam suku dan agama. Selain iotu hendaknya kita menjaga 4 pilar yang ada yakni UUD 45, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
Sementara itu, narasumber dari tokoh agama pulau Harapan, Ustadz Fudoli menyampaikan bahwa faham radikalisme mdan anti Pancasila adalah faham yang bertentangan dengan ajaran agama. Kita ketahui bersama selama terjadinya teror di Indonesia biasa yang melakukan disusupi dengan ajaran Jihad (Mati Syahid) jangan sampai kita terpengaruh dengan hal tersebut dan mengajak masyarakat agar terlebih dahulu mengerti apa itu arti sesungguhnya dari Jihad itu sendiri.
Diakhir kegiatan Quick Wins Program I tentang kelompok - kelompok faham Radikalisme dan Anti Pancasila di pulau Untung Jawa, Sat Polair Polres Kepulauan Seribu juga memberikan sarana kontak berupa Bendera Merah Putih, Peralatan Sholat, perlengkapan olahraga bola Volly dan sembako terhadap masyarakat pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara.
(Humas Polres Kepulauan Seribu)