Polreskepulauanseribu.com - Bahaya penyakit deman berdarah dengue (DBD) disebakan dari jentik nyamuk Aedrs Aegypti bisa menyerang siapa saja. Oleh karena itu, Camat Kepulauan Seribu Selatan, Agus Setiawan mengajak warga untuk terus menggalakkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
"Saya mengajak masyarakat untuk melakukan kegiatan PSN setiap jumat pagi selama 30 menit,” ujar Agus Setiawan, usai melakukan PSN di Kelurahan Pulau Untung Jawa, Jumat (14/07/2017).
Dikatakan Agus, selain melakukan kegiatan PSN, juga dilakukan kerja bakti bersama di lingkungan RW 01 dan RW 02, dengan melibatkan aparatur Kelurahan setempat, RT, RW dan LMK.
"Melakukan 3M (menguras,menutup dan mengubur) barang-barang yang bisa menyebabkan berkembang biaknya nyamuk, dengan begitu lingkungan terbebas dari DBD," tandasnya.
Bhabinkamtibmas Pulau Untung Jawa Polres Kepulauan Seribu Brigadir Vaisal Lasih mengatakan, kegiatan membersihkan saluran-saluran air, mengubur barang-barang bekas dan menguras bak-bak penampungan air yang ada serta memberikan bubuk abate. Karena menurut pimpinan Puskesmas, PSN lebih efektif dilakukan untuk mencegah berkembang nyamuk-nyamuk Aedes Agypti sebagai penular DBD yang cukup membahayakan dibanding melakukan fogging.
"Untuk melakukan fogging disamping ada aturan dan ketentuannya dia hanya akan membunuh nyamuk dewasa. Sedangkan jentiknya tidak mati. Jika kita keseringan melakukan fogging pun nyamuk-nyamuk tersebut lama-lama akan kebal dengan zat yang disemprotkan tersebut dan juga tidak bagus bagi kesehatan manusia sendiri," tegasnya.
Ditambahkan Vaisal, kedepan ini menjadi tanggungjawab kita semua bukan hanya urusan kelurahan, kader jumantik dan lembaga-lembaga lainnya. Karena, kalau ada satu masyarakat saja yang terkena maka imbasnya satu kelurahan akan merasakan dampaknya.
"Mudah-mudahan dengan dukungan dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya kebersihan atau PSN ini akan menjadikan masyarakat Pulau Untung Jawa yang sehat," pungkasnya.
(Humas Res KS)