Polreskepulauanseribu.com - Pengolah ikan asin selar di Pulau Sebira, Kelurahan Pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara mengeluhkan mahlanya harga garam di pasaran yang mencapai Rp 250 ribu per karung biasa mereka membeli di daerah Tanggerang.
Muhammad Ali Kurniawan, Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK) Pulau Harapan menuturkan, banyak pengolah ikan asin ikan selar menggunakan garam dapur dan air laut untuk merendam ikan sebelum proses pengasinan.
"Harga garam naik dari Rp 80 ribu per karung ukuran 50 kilogram menjadi Rp 250 ribu per karungnya. Tentu ini sangat menyulitkan kami," ujar Muhammad Ali Kurniawan,” Kamis (13/07/2017).
Dikatakan Bhabinkamtibmas Pulau Sebira Polres Kepulauan Seribu Brigadir Irfan Sofyan, untuk mensiasati warga menggunakan air laut untuk mensiasati mahalnya harga garam. Namun, kualitas ikan asin jauh berbeda.
"Harga jual ikan asin tetap sama tidak ada kenaikan. Warga berharap ada perhatian dari Pemkab Kepulauan Seribu. Sehingga, dapat membantu kesulitan pengolah ikan asin," tandasnya.
(Humas Res KS)