Polreskepulauanseribu.com - Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu, Heru Tjachjono mengatakan, sejak Maret hingga Juli jumlah petani budidaya rumput laut di Pulau Tidung semakin meningkat.
“Sekarang sudah ada 30 petani rumput laut di Pulau Tidung, dengan luas lokasi budidaya rumput laut mencapai 100 hektar,” ujar Heru, Jumat (14/07/2017).
Ia mengatakan, pembinaan terhadap petani budidaya rumput laut terus dilakukan dan membuahkan hasil.
Menurut Bhabinkamtibmas Pulau Tidung Polres Kepulauan Seribu, jenis rumput laut yang ditanam yaitu eucema cottoni. Rencananya pembinaan terus dilakukan terhadap kelompok Pari Indah dan Pari Lestari selaku pemrakarsa penananam kembali rumput laut di Pulau Pari setelah lama vacum.
"Ke depan akan dikembangkan kembali dan meminta bantuan Balai Besar Budidaya Air Payau dan Laut Jepara terkait pengembangan bibit rumput lautnya," tandasnya.
Sementara itu, Robby (37) salah seorang petani rumput laut mengatakan, hasil panen pertamanya dilakukannya setelah 45 hari penebaran bibit sebanyak 50 kilogram. Sedangkan, dari satu hektar tambaknya bisa dihasilkan sekitar 1 ton rumput laut.
"Saat ini, harga bibit rumput laut sekitar Rp 5 ribu per kilogram, sehingga kalau lancar, dalam satu bulan kita bisa mendapatkan hasil sekitar Rp 150 juta sekali panen," tandasnya.
(Humas Res KS)
