Polreskepulauanseribu.com - Proyek pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang dikerjakan di empat zona kawasan permukiman Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara dikeluhkan warga. Pasalnya, proyek tersebut dinilai merusak jalan, Selasa (22/08)
"Jalanan banyak yang rusak, pemborong tidak merapihkan dengan cepat. Sehingga, jalan yang tadinya bagus banyak yang rusak," ujar Bhabinkamtibmas Pulau Panggang Polres Kepulauan Seribu Bripka Suhendi
Menurutnya, pembangunan IPAL di Kepulauan Seribu sebetulnya tidak perlu dilanjutkan, karena adanya pembangunan IPAL jalan yang tadinya tidak tergenang air jadi tergenang air hujan.
"Mohon untuk dikaji ulang. Sebab, sebelumnya di pulau tidak pernah adanya genangan air saat turun hujan," terangnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Sudin Sumber Daya Air (SDA) Kepulauan Seribu, Ahmad Saepul mengatakan, secepatnya akan menindaklajuti keluhan warga dan koordinasi dengan kontraktor dan warga setempat.
"Kondisi sekarang masih dalam proses pelaksanaan, karena masih menunggu material. Jika material sudah datang, langsung dirapihkan pekerja," tandasnya.
Sekedar diketahui, untuk zona 1 dan 2 di kawasan pemukiman Pulau Panggang sudah selesai pemasangan pipa dan sudah dipasang manhole. Sementara untuk zona tiga masih dalam proses pemasangan pipa.
(Humas Res KS)