Brigpol Khohim Chovivi Himbau Siswa/i SDN 01 Pagi Untuk Tidak Gunakan Rokok Elektrik

Ryan
0

polreskepulauanseribu.com - Bhabinkamtibmas Pulau Pari, Polsek Kepulauan Seribu Selatan, Polres Kepulauan Seribu, Brigpol Khohim Chovivi melaksanaan kegiatan penyuluhan dan pembinaan kepada siswa/i SDN 01 Pagi Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, Senin, (30/10/2017). Dalam kegiatan penyuluhan dan pembinaannya, bhabinkamtibmas menggandeng anggota Satpol PP dan Bapak Maryono sebagai perwakilan dari LMK Pulau Pari.

Belakangan ini muncul fenomena video terkait sekelompok siswa sekolah dasar  yang tengah menghisap rokok elektrik atau vape. Video ini telah tersebar di berbagai media sosial dan menjadi viral di kalangan masyarakat pengguna media sosial. Dilansir dari Tribunnews.com, Kejadian ini terjadi di Sekolah Dasar Negeri 2 Surodakan Trenggalek. Dalam video tersebut terlihat para siswa ini menghisap rokok elektrik di lorong belakang kelas dekat kamar mandi kawasan sekolah.


"Pasti di antara adik-adik ada yang sudah mengetahui tentang fenomena video siswa sekolah dasar yang menghisap rokok elektrik yang sudah menjadi viral di internet, saya selaku petugas Bhabinkamtibmas Pulau Pari menghimbau kepada adik-adik untuk tidak terpengaruh dengan adanya fenomena tersebut. Menurut keterangan ahli dan riset yang sudah dilakukan, penggunaan rokok elektrik dalam jangka panjang dapat meningkatkan kadar plasma nikotin secara signifikan setelah 5 menit penggunaannya. Tak hanya itu, rokok elektrik juga meningkatkan kadar plasma karbon monoksida dan frekuensi nadi secara signifikan yang dapat mengganggu kesehatan dan memiliki efek akut pada paru-paru seperti efek penggunaan rokok tembakau." Ujar Khohim saat memberikan penyuluhan terkait penggunaan rokok elektrik.

"Rokok elektrik juga akan menyebabkan terjadinya keracunan akut nikotin. Bukan hanya rokoknya yang berbahaya, asap dari rokok elektrik jita terhirup dapat menimbulkan asma, sesak napas, dan batuk. Dan sudah banyak korban luka di bagian mulut akibat ledakan yang ditimbulkan rokok elektrik tersebut. Mengetahui semua hal itu, saya menghimbau kepada siswa/i untuk tidak menggunakan rokok elektrik karena sangat berbahaya bagi kesehatan siswa/i. Untuk mencegah penggunaan rokok elektrik, para siswa/i bisa mengisi waktu luang dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif seperti ekstrakulikuler yang diadakan oleh sekolah atau membentuk suatu kelompok belajar untuk membahas atau memecahkan masalah pelajaran dengan sharing sesama teman."Tegas Bhabinkamtibmas Pulau Pari, Polsek Kepulauan Seribu Selatan.

(Humas Polres Kep. Seribu)

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)