polreskepulauanseribu.com - Masa remaja merupakan salah satu fase perubahan yang sangat kritis bagi pertumbuhan manusia baik secara fisik maupun psikologinya. Pada usia remaja seseorang akan mencari jati diri dan belum stabil sehingga belum mampu untuk membedakan tindakan yang baik maupun buruk.
Menyadari pentingnya para generasi muda sebagai penerus bangsa, Polres Kepulauan Seribu melalui Sat Binmas mempunyai cara yang efektif dalam mencegah penyebaran kenakalan remaja yang menyasar para pelajar. Salah satu cara yang dilakukan oleh Sat Binmas Polres Kepulauan Seribu yakni dengan melakukan blusukan ke sekolah-sekolah yang berada diwilayah Kepulauan Seribu, Kamis (24-01).
Dalam hal ini, Sat Binmas Polres Kepulauan mendatangi SMPN 260 Jakarta yang berada di pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara untuk memberikan pembinaan dan penyuluhan terhadap para pelajar di sekolah tersebut. Adapun materi pembinaan dan penyuluhan yang langsung disampaikan oleh Kasat Binmas Polres Kepulauan Seribu, Iptu Zuhri, SH meliputi penjelasan terkait dengan kenakalan remaja, berita Hoax, Hate Speech dan bahaya narkoba.
"Kepada adik-adik pelajar agar jangan sampai terjebak dalam kenalakan remaja yang awalnya bermula dari mulai merokok dan bolos pada jam pelajaran, hal ini jangan sampai adik-adik lakukan, isilah waktu luang kalian dengan kegiatan yang positif. Yang tidak kalah pentingnya juga kami ingatkan untuk jangan coba-coba menggunakan narkoba, dampak negatifnya banyak sekali terutama dapat merusak masa depan kalian" ujar Iptu Zuhri didepan pelajar SMPN 260 pulau Harapan.
Pada masa-masa Pemilu 2019 yang sudah berjalan saat ini, penyebaran berita maupun konten hoax marak beredar di Medsos, oleh karena itu Iptu Zuhri, SH berpesan dalam menggunakan medsos harus lebih bijak dan jangan langsung percaya berita maupun konten yang ada di dalam medsos tersebut.
"Saat ini tahapan pemilu 2019 sudah berjalan, para generasi muda khususnya para pelajar ini yang mungkin tiap harinya menggunakan medsos agar lebih bijak dan jangan asal share berita-berita yang belum tentu kebenarannya maupun sumbernya. Akhir-akhir ini berita maupun konten yang isinya belum tentu benar sudah mulai marak beredar di medsos, kita jangan langsung percaya dan dicek betul kebenarannya, saat ini kita sudah punya undang-undang ITE. Jadi bijaklah dam bermedsos, saring sebelum sharing berita" tambahnya.
Kunjungan kali ini disekolah SMPN 261 pulau Harapan, disambut antusias oleh kepala Sekolah, para guru dan para pelajar sekolah tersebut. "Terimakasih kepada Bapak Polisi yang telah membagi pengetahuannya. Saya berharap agar kegiatan pembinaan dan penyuluhan seperti ini harus terus dilakukan, manfaatnya banyak sekali untuk para remaja usia pelajar" ungjap Kepala Sekolah SMPN 261 pulau Harapan, Bpk Sarif Hidayat.
(Humas Polres Kepulauan Seribu)