polreskepulauanseribu.com – Polisi bersama masyarakat dan pemda setempat berbondong – bondong mengikuti giat kerja bakti gerebek sampah dalam rangka Hari Perduli Sampah Nasional yang dilaksanakan di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Selasa (05/03/2019).
Dengan menggunakan peralatan sederhana, mereka memunguti dan mengangkut sampah yang berada dari jalan serta disepanjang pinggiran pantai.
“Kita mendambakan lingkungan yang bersih, namun tanpa adanya kerja nyata seperti ini maka semuanya tidak akan terwujud. Oleh sebab itu pemda dalam wacananya menyelenggarakan giat gerebek sampah ini,”kata Bripka Kohim Chovivi yang menjabat sebagai anggota bhabinkamtibmas Pulau Pari, Polsek Kepulauan Pulau Seribu Selatan.
Bripka Kohim yang mengikuti giat itu berpendapat bahwa gerebek sampah sangat penting diselenggarakan. Sampah – sampah yang berasal dari Jakarta terbawa oleh arus air laut hingga sampai di pantai pulau – pulau Kepulauan Seribu.
“Klo tidak rutin dibersihkan, sampah – sampah tersebut akan menumpuk di pinggir pantai dan dapat menimbulkan penyakit,” ucapnya.
Sampah – sampah yang didominasi oleh sampah plastik tersebut sulit untuk di dekomposisi oleh alam. Perlu waktu bertahun – tahun lamanya untuk menguraikan senyawa sampah plastik.
Pemusnahan sampah plastik dilakukan secara manual yaitu dengan cara membakarnya atau di incenerasi.
Di Kepulauan Seribu setiap pulau ada alat incinerator yang dapat digunakan untuk membakar sampah hingga menjadi debu. Alat tersebut disediakan oleh pemerintah daerah dalam menganggulangi sampah plastik.
Bripka Kohim menghimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah terutama sampah plastik kelaut. Karena dampak dari sampah plastik akan sangat buruk bagi lingkungan, ekosistim dan biota laut.
(Humas Res Kep 1000).
