polreskepulauanseribu.com – Kepulauan Seribu merupakan salah satu wilayah
di DKI Jakarta yang memiliki tingkat kriminalitas yang rendah. Jarang sekali
terjadi tindak kejahatan diwilayah yang memiliki pemandangan laut terindah di Jakarta
ini.
Lalu bagaimana dengan situasi
saat pemilu 2019 kemarin di Kepulauan Seribu?
Kapolsek Kepulauan Seribu Utara
Iptu Isbiyanto mengutarakan bahwa situasi selalu aman dan kondusif. Tidak ada perhelatan
ataupun konflik yang terjadi di wilayah hukumnya. Mengapa bisa demikian.
“Memang Kepulauan Seribu wilayah
yang aman. Namun tidak serta merta aman begitu saja. Polisi juga berusaha
menjaganya agar tetap selalu aman, berbagai metode kita laksanakan untuk
menjaga wilayah kita tetap aman dan kondusif saat pemilu,” ucap Iptu Isbiyanto.
Kata Iptu Isbiyanto persaingan
antar partai politik dan beda pilihan presiden tetap terjadi diwilayahnya,
bahkan hoax pun merajalela. Namun anggota Polsek Kepulauan Seribu Utara
khususnya bhabinkamtibmas terus menerus melakukan himbauan dan penyuluhan
mengenai kamtibmas dengan tujuan agar masyarakat paham pentingnya menjaga
kamtibmas.
Kita ketahui bahwa hoax lah yang
paling banyak mempengaruhi opini masyarakat. Hoax cenderung berisi berita –
berita negatif dan memprovokasi pembacanya.
Polisi melalui sambang memberikan
penyuluhan mengenai dampak hoax dan bagaimana cara mengatasinya.
“Masyarakat akhirnya sadar dan
pintar memilah mana berita hoax mana yang bukan. Mereka tidak lagi menyebarkan
jika tahu itu merupakan berita hoax,” jelas Iptu Isbiyanto.
Hingga saat ini, pasca
pencoblosan situasi di Kepulauan Seribu tetap aman kondusif. Semua itu berkat
sinergitas antara TNI, Polri, Pemda dan juga masyarakat yang sadar akan
pentingnya harkamtibmas.
(Humas KSU)