polreskepulauanseribu.com – Polri dan TNI yang merupakan perangkat utama perlindungan negara Indonesia yang memiliki kewajiban sebagai pelindung, pengaman dan pengayom masyarakat. Kerjasama dan persatuan mereka dibutuhkan oleh masyarakat.
Kepulauan Seribu merupakan wilayah yang memiliki perairan yang luas dan terdiri dari ratusan pulau-pulau. Perlu pengamanan yang ekstra untuk menciptakan sitkamtibmas yang aman dan kondusif pasca pencoblosan Pemilu Tahun 2019. Oleh sebab itu Polri dan TNI sangat dibutuhkan untuk terus mengamankan wilayah Kepulauan Seribu.
Dalam giat monitoring wilayah yang diselenggarakan bersama oleh Pemda, Polri dan TNI (3 Pilar) terlihat sinergi yang baik. Singgah dari satu pulau ke pulau lain mereka memastikan kondisi dan keamanan wilayahnya.
“Monitoring wilayah merupakan giat kita untuk memberikan pelayanan keamanan kepada warga. Kita singgahi pulau-pulau untuk mengetahui kondisi sitkamtibmas dan memastikan bahwa wilayah kita ini aman,” ucap Kapolsek Kepulauan Seribu Utara, Polres Kepulauan Seribu Iptu Isbiyanto saat giat monitoring wilayah di Pulau Kelapa, Rabu (02-05-2019).
Monitoring wilayah merupakan giat rutin yang dilaksanakan setiap sebulan sekali di wilayah Kepulauan Seribu Utara. Pemda beserta TNI dan Polri melaksanakan kunjungan ke pulau-pulau diwilayahnya untuk memantau kondisi sitkamtibmas terutama usai masa pencoblosan.
Selain itu mereka menyampaikan beberapa himbauan - himbauan kamtibmas dan juga menanyakan permasalahan apa saja yang kerap dialami oleh warga.
“Monitoring wilayah meliputi semua aspek diantaranya yaitu keamanan, lingkungan dan sosial. Kita pantau semua dalam giat ini,” kata Iptu Isbiyanto menjelaskan.
Dalam monitoring wilayah, Polri dan TNI selalu dilibatkan agar kehadirannya bisa dirasakan oleh masyarakat. Mereka mengaku merasa aman dengan hadirnya mereka.
(Humas Res Kep 1000).