polreskepulauanseribu.com –
Sebanyak dua belas anggota polisi Polres Kepulauan Seribu terindikasi mengalami
obesitas atau kegemukan setelah diadakan pemeriksaan kesehatan dadakan. Kamis
(25/07).
Pemeriksaan tersebut dilakukan
setelah pelaksanaan giat apel pagi dan dilakukan oleh dokter dan team kesehatan
dari Polres Kep. Seribu.
Anggota yang hadir dalam apel
satu persatu diperiksa tinggi dan berat badannya. Lingkar perut pun tidak luput
dari pemeriksaan.
Menurut Kapolres Kepulauan Seribu
AKBP M. Sandy Hermawan, S.H., S.I.Kom, pemeriksaan ini dilakukan untuk menekan
jumlah anggota polisi yang mengalami kelebihan berat badan.
“Obesitas merupakan sesuatu yang
buruk terutama bagi kesehatan. Banyak penyakit serius yang timbul akibat
obesitas, seperti penyakit jantung, diabetes dan hipertensi. Saya tidak ingin
anggota saya mengalami obesitas oleh sebab itu kita adakan pemeriksaan ini,”
kata AKBP M. Sandy Hermawan, S.H., S.I.Kom dalam wawancaranya.
Kapolres menghimbau kepada
anggota agar selalu menjaga berat tubuhnya secara ideal. Hal itu dapat tercapai
dengan melakukan olah raga teratur, tidak makan berlebih dan diet rendah
kalori.
Diet rendah kalori adalah diet
yang kandungan energinya di bawah kebutuhan normal, namun dengan vitamin dan
mineral yang cukup, serta mengandung banyak serat yang berperan penting dalam
proses penurunan berat badan. Kebutuhan kalori setiap orang berbeda-beda,
tergantung dengan usia, tingkat aktivitas fisik, status kesehatan, gender, dan
kondisi mental mereka – mengalami stress atau tidak.
“Sebagai seorang polisi kita
harus memiliki tubuh yang bugar dan juga terlihat gagah, tidak bulat dan terlihat
lemah. Kalau tubuh kita bulat buncit bagaimana nanti mengejar penjahat,” ucap
Kapolres bergurau.
Kapolres akan mengadakan progam
diet bagi anggota yang mengalami kegemukan. Progam tersebut akan diadakan untuk
menunjang kesehatan anggota dan juga segala aktivitas kedinasannya.
(Humas KSU)