polreskepulauanseribu.com - Dewasa ini, paham radikalisme dan anti Pancasila telah berkembang di berbagai wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tidak menutup kemungkinan pahham tersebut mulai muncul dan tumbuh di wilayah Kepulauan Seribu.
Sebagai langkah antisipasi terhadap penyebaran serta berkembangnya paham radikalisme dan anti Pancasila di wilayah Kepulauan Seribu, Polres Kepulauan Seribu lewat jajaran Sat Polair melaksanakan sosialisasi Quick Win program I yang berisi tentang antisipasi paham radikalisme dan anti Pancasila yang bertempat di Aula Kelurahan Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara, Kamis (08/08/2019).
Dimotori oleh Ipda Ni Made Sudani selaku Kepala Bagian Oprasional Sat Polair Polres Kepulauan Seribu beserta jajarannya sangat antusias dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi tersebut, terlebih lagi turut hadir Bapak Madi, S.Sos selaku Lurah Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara.
Ipda Made menuturkan bahwa saat ini paham radikalisme dan anti Pancasila sudah mulai tumbuh dan mengontaminasi pikiran beberapa rakyat Indonesia. Terbukti tidak sedikit ditemukan warga negara Indonesia yang rela terbang ke Suriah untuk bergagabung dengan organisasi radikal ISIS.
Ia menambahkan, bahwa kegiatan sosialisasi Quick Win program I ini diharapkan dapat menjadi sarana pencegahan terhadap penyebaran paham radikalisme dan anti Pancasila khususnya di wilayah Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara ini.
"Kami sangat senang sekali Bapak Lurah Pulau Kelapa dapat menyempatkan hadir pada kegiatan ini. Kegiatan sosialisasi Quick Win program I ini dilatarbelakangi oleh sudah mulai berkembangnya paham-paham radikalisme dan anti Pancasila di berbagai wilayah", ujar Ipda Made.
"Kami berharap dengan adanya sosialisasi Quick Win program I tentang antisipasi paham radikalisme dan anti Pancasila ini dapat dijadikan sebagai sarana pencegahan terhadap perkembangan paham-paham tersebut serta menjaga kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia", jelasnya.
"Kami juga mengajak seluruh warga untuk open dan melaporkan kegiatan-kegiatan yang dianggap mencurigakan kepada petugas. Dan kami pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berjuang bersama untuk menjaga kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia", pungkasnya.
(Humas Polres Kep. Seribu)
