polreskepulauanseribu.com - Presiden Joko Widodo mengumumkan
secara resmi bahwa ada 2 WNI yang positif terinfeksi wabah virus corona. hal
itu membuat masyarakat Ibu Kota Jakarta sedikit panik dengan berbelanja secara berlebihan di
warung maupun agen distributor.
Melihat hal itu, Bhabinkamtibmas
Pulau Pari Polsek Kepulauan Seribu Selatan Brigadir Khohim Chovivi berkunjung
ke salah satu warung besar di Pulau Pari. Ia bermaksud untuk memastikan harga
kebutuhan pokok tetap stabil, mengingat di Jakarta sudah terjadi Rush Shopping
dalam beberapa hari terkahir ini.
Brigadir Khohim Chovivi juga
menghimbau kepada pemilik warung Ibu Nur warga Pulau Pari RT 01/04 untuk tidak
menjual kebutuhan pokok maupun masker dan hand sanititzer diluar standar harga
pasar. masker dan hand sanitizer dibutuhkan warga untuk mencegah infeksi dari
wabah virus corona yang sedang terjadi.
“Di Pulau Pari tidak terjadi Rush
Shopping. Warga berbelanja secara normal dalam memenuhi kebutuhan sehari hari.”
ucap Brigadir Khohim.
“Sekalipun Rush Shopping belum
terjadi, kami tetap menghimbau kepada para pedagang untuk menjual bahan
kebutuhan pokok secara normal.”
Setelah memberikan himbauan
kepada salah satau pedagang, Bhabinkamtibmas Pulau Pari melanjutkan
kunjungannya ke warga Bpk.Ubaydillah RT 02/ 04. Brigadir Khohim berharap warga
pulau pari tidak perlu panik, namun tetap waspada bila warga melihat dan
mendengar berita tentang virus corona.
Hal itu senada dengan apa yang
dijelaskan oleh Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan AKP Jupriono, SH.MM
menerangkan “Kami berharap warga Pulau Pari tidak panik dalam mencegah wabah
virus corona. tidak perlu berbelanja secara berlebihan, hal itu bisa membuat
situasi tidak kondusif.” terang Kapolsek.
“Mari kita budayakan hidup sehat
demi Negara. dengan berolahraga secara teratur, imun atau kekebalan tubuh kita akan
meningkat dan terhindar dari penularan virus corona.” pungkasnya.
(Humas KSS)