polreskepulauanseribu.com - Jakarta - Tindakan Cepat Polisi Polsubsektor Pulau Lancang Polsek Kepulauan Seribu Selatan Polres Kepulauan Seribu dalam menindak lanjuti informasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Kepulauan Seribu perlu di apresiasi.
Diketahui, pada Sabtu (09/01) sekira pukul 15.30 WIB ada dua orang warga nelayan Pulau Lancang atas nama Solihin dan Andri datang ke Kantor Polisi Sub Sektor Pulau Lancang Polsek Kepulauan Seribu Selatan Polres Kepulauan Seribu.
Kedatangan kedua nelayan dimaksud untuk melaporkan, bahwa saat mereka sedang mengambil bubu (perangkap) rajungan di perairan Pulau Lancang mendengar suara dentuman keras sekali dan melihat air laut naik hingga 10-15 meter yang kemudian landai kembali, saat itu cuaca dalam keadaan hujan lebat dan berawan gelap.
Mendapat laporan warga nelayan, AIPTU Bambang Tedjo selaku Kepala Pos Polisi Sub Sektor Pulau Lancang langsung menindak lanjuti bersama anggotanya, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, Damkar, Dishub dan warga nelayan lainnya untuk melakukan pengecekan.
"Iya setelah menerima laporan warga kami melapor ke Kapolsek, kemudian dengan menggunakan 3 kapal nelayan milik warga kami menuju lokasi untuk melakukan pengecekan selanjutnya kami berpencar menyisir sepanjang pantai dan perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang,"terang AIPTU Bambang.
Bambang menambahkan, bahwa setelah melakukan penyisiran di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang didapati serpihan kabel-kabel dan serpihan lainnya yang diduga bagian dari pesawat.
"Temuan kabel-kabel dan serpihan yang kami dapati kita kumpulkan dan kami laporkan ke pimpinan,"tambahnya.
Sementara Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Eko Wahyu Fredian membenarkan, bahwa saat itu setelah tidak lama menerima laporan dari Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan dirinya mendapat informasi adanya pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak dan diperkirakan jatuh di wilayah Kepulauan Seribu.
"Setelah mendapat informasi jatuhnya pesawat dan laporan dari Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan kami langsung berangkat ke lokasi menggunakan 3 Kapal Patroli dengan kekuatan 20 personel. Selanjutnya kami memerintahkan jajaran Polsek agar mengerahkan para Bhabinkamtibmas bersama warga nelayan di wilayah nya untuk membantu melakukan pencarian" tutur AKBP Eko.
AKBP Eko mengapresiasi bawahannya, bahwa gerak cepat personel Polsubsektor Pulau Lancang dalam menindak lanjuti laporan warga sangat membanggakan apalagi temuan yang didapat oleh anggotanya menjadi acuan lokasi pencarian jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ182 oleh Basarnas saat ini.
"Alhamdulillah kerja keras dan kerja ikhlas personel kami bersama dengan masyarakat dan Basarnas di awal kejadian sehingga bisa menemukan beberapa serpihan diduga dari pesawat Sriwijaya dan dijadikan acuan sebagai titik pencarian jatuhnya pesawat dimaksud,"ujar AKBP Eko yang baru menjabat Kapolres Kepulauan Seribu ini.
(Humas Res Kep Seribu)