JAKARTA - Gerai Vaksin Polres Kepulauan Seribu terus mengadakan gelaran suntik vaksin di Halaman Kantor Polres Kepulauan Seribu Marina Ancol dalam rangka mensukseskan Program Percepatan Vaksin Nasional Covid-19. Sabtu (21/8).
Menurut Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (Kabag Sumda) Polres Kepulauan Seribu Kompol Nur Jannah Hayati selaku Ketua Pelaksana menjelaskan, kegiatan Gerai Vaksin Presisi TNI-Polri yang digelar pihaknya dengan sasaran warga masyarakat yang akan melakukan vaksin dosis kedua.
"Untuk saat ini kita melayani vaksin dosis kedua bagi warga masyarakat yang kemarin sudah suntik vaksin dosis pertama," jelas Nur Jannah di lokasi kegiatan.
Kompol Nur Jannah menambahkan, bahwa vaksin yang diberikan adalah vaksin sinovac dan astrazeneca dengan persyaratan sudah menjalani suntik vaksin dosis pertama dan dalam keadaan sehat.
"Para peserta vaksin sebelumnya dilakukan cek suhu badan, tensi tekanan darah dan screening oleh tenaga medis, kemudian setelah memenuhi persyaratan dan dinyatakan sehat baru dilakukan penyuntikan vaksin dilanjutkan proses observasi selama 30 menit dengan pengawasan tim medis," tambahnya.
Tercatat, jumlah peserta yang menjalani suntik vaksin dosis ke dua di Gerai Vaksin Presisi Polres Kepulauan Seribu hari ini sejumlah 56 peserta.
“Perlu diketahui bahwa vaksinasi ini sangat penting untuk membentuk herd immunity bagi tubuh kita agar terhindar dari terpaparnya virus Covid-19 namun walaupun warga sudah suntik vaksin tetap wajib menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.
Badriyah (40 th) salah satu peserta vaksin mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Polres Kepulauan Seribu yang sudah mengadakan gelar vaksin hingga dirinya sudah lengkap menjalani suntik vaksin sampai pada dosis kedua.
"Alhamdulillah saya sudah vaksin lengkap di gerai vaksin Polres Kepulauan Seribu sampai dengan dosis kedua, terimakasih pak Polisi Polres Kepulauan Seribu yang telah mengadakan kegiatan suntik vaksin ini, semoga kita semua yang sudah suntik vaksin semakin sehat dan terhindar dari Covid-19 serta terus menerapkan protokol kesehatan," ucapnya.
(Humas Res Kep Seribu)
