Jakarta - Dalam menjamin ketersediaan minyak goreng dan bahan pokok untuk masyarakat di Kepulauan Seribu menjelang bulan suci Ramadhan 1443 H, Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan AKP Wisnu Wardono melakukan peninjauan ke Jakgrosir di Pulau Tidung Kecil Kepulauan Seribu Selatan.
Jakgrosir di Pulau Tidung merupakan pusat grosir yang dikelola PD Pasar Jaya untuk melayani kebutuhan bahan pokok warga di Kepulauan Seribu.
AKP Wisnu Wardono menjelaskan, peninjuan ke Jakgrosir dalam rangka memastikan ketersediaan kebutuhan bahan pokok untuk warga di Kepulauan Seribu khususnya minyak goreng.
“Peninjauan ini untuk memastikan ketersediaan bahan pokok di Kepulauan Seribu, dan Alhamdulilah setelah pengecekan ini dapat dipastikan stok minyak goreng cukup dan tidak ada kelangkaan,” jelas AKP Wisnu, Sabtu (26/3/2022).
AKP Wisnu menambahkan, apa yang pernah terjadi di darat kemarin, dimana ketersediaan minyak goreng sempat berkurang bahkan menghilang di Pulau Seribu hal tersebut tidak terjadi.
“Harga minyak goreng di Kepulauan Seribu bisa dijangkau masyarakat dimana per liternya hanya 20 ribu,” imbuh AKP Wisnu.
Menjelang datangnya bulan Ramadhan, ujar AKP Wisnu biasanya akan terjadi peningkatan kebutuhan bahan pokok, untuk itu kita akan selalu monitor ketersediaannya.
“Selama kebutuhan bahan pokok terpenuhi kita tidak akan melakukan operasi pasar. Kecuali jika nanti ada lonjakan kebutuhan kita akan merencakan operasi pasar guna meredam kelangkaan,” terang AKP Wisnu.
Pada kesempatan yang sama Supervisor Area Jakgrosir Kepulauan Seribu Rahmat Sugito menerangkan, kebutuhan minyak goreng masyarakat di pulau seribu 10 karton per harinya. 1 karton berisi 12 pcs ukuran 1 liter.
"Secara rutin kita mengajukan permintaan barang ke pusat di Jakarta.
Ada dua pusat Jakgrosir di Jakarta yaitu, di Kramat Jati dan di Kedoya. Dan biasanya kita mengajukan permintaan bahan pokok dan minyak goreng rutin 2 (dua) mingggu sekali agar tidak ada kekosongan stok barang,” kata Rahmat.
Jelang Bulan Ramadhan dan Idul Fitri permintaan sudah diajukan hari ini.
“ini dilakukan agar selama Ramadhan dan Idul Fitri ketersediaan bahan pokok aman,” tandasnya.