Jakarta - Pelabuhan Kali Adem menjadi salah satu tempat yang menyediakan kapal untuk menyebrang ke wilayah Kepulauan Seribu. Wisatawan maupun penduduk asli Kepulauan Seribu diketahui sering memanfaatkan pelabuhan yang terletak di ujung utara Jakarta ini.
Polres Kepulauan Seribu selalu menempatkan personil di Pelabuhan Kali Adem ini untuk melakukan pelayanan berupa pengamanan dermaga. Pengawasan prokes ketat pun selalu menjadi imbauan utama yang dilakukan oleh personil yang melaksanakan pengamanan.
Ipda Heru Susanto selaku Perwira Pengendali dari Polres Kepulauan Seribu mengatakan, setidaknya sebanyak 301 penumpang kapal angkut hari ini menyebrang ke wilayah Kepulauan Seribu. Ia menambahkan bahwa pihaknya terus mengawasi penerapan prokes serta mewajibkan seluruh penumpang untuk scan barcode PeduliLindungi sebelum masuk ke area Pelabuhan Kali Adem.
"Hari ini ada 301 penumpang kapal yang menyebrang ke Kepulauan Seribu. Ada wisatawan dan juga ada penduduk asli Pulau Seribu," ujar Heru.
"Kami mewajibkan seluruh calon penumpang kapal untuk menunjukkan hasil scan aplikasi PeduliLindungi sebelum masuk ke area dermaga, " tambahnya.
Di tengah pemeriksaan yang dilakukan, Heru pun memberikan imbauan kepada seluruh penumpang untuk tetap menggunakan masker selama beraktivitas di tempat umum.
"Untuk mencegah penyebaran Covid-19, kami imbau kepada seluruh penumpang untuk taat prokes dan selalu pakai masker saat beraktivitas," pungkasnya.
Sebanyak 301 penumpang kapal ke Pulau Seribu dengan rincian penduduk asli Pulau Seribu 66 orang dan 235 wisatawan serta menggunakan 6 kapal angkut setelah mendapat imbauan protokol kesehatan dan menjalani scan PeduliLindungi.