Jakarta - Pada hari Rabu, 9 November 2022 jam 04.00 WIB di Masjid An-Nur, Kel. Cipete Utara, Jakarta Selatan, Dit. Bimas Polda Metro Jaya melakukan giat subuh keliling (suling) berjamaah dan juga melakukan kegiatan silaturrahim serta penyerahan Al-Qur`an dan 200 paket sembako kepada mereka yang berhak atau mustahiq.
Dari pihak kepolisian hadir Dirbinmas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Badya Wijaya, S.H., M.H., Kasubdit Bintibsos AKBP Sujanto S.Pd MAP, Kapolsek Metro Kebayoran Baru Kompol Donni Bagis Wibisono. SE, Kasi Binpenakta AKP Billy Gustiano Barman S.
I.K, Kanit Binkamsa AKP Joko, Ps. Kasubag Anev Bagbinopsnal Ditbinmas AKP Irawan Junaidi SH MM, Paur Binlat Satpam AKP H. Susamto SH, MH, Ps. Paur Binpenakta IPDA Kristiawan Erwianto SH, Bhabinkamtibmas Kel. Cipete Utara Aipda Denny Anggoro dan Bamin Subdit Bintibsos (Bripka M Syahrir, Bripka Ardianto S.Psi, Brigadir Renaldy Wibowo SH dan Briptu Yola Iskandar)
Sedangkan dari tokoh agama dan tokoh masyarakat hadir Ketua DKM Masjid An-Nur, KH Dahlan Naim, KH Abdul Hadi Naim, H. Adnan Naim, KH. Mustofa Ali, Ketua Rw. 09 Kombes Pol. Purn. H. Chavidz, Ust. Susilo dan Para Ketua RT.
Adapun susunan acara kegiatan suling Dit. Bimas Polda Metro Jaya ini adalah sholat Subuh berjamaah, Sambutan Ketua DKM Masjid AN-Nur, Sambutan Dirbinmas Polda Metro Jaya, Kuliah Subuh Da'i Kamtibmas Polda Metro Jaya oleh KH. Mustofa Tabroni, doa, kemudian melakukan ziarah ke Makam Pendiri Masjid An Nur dan kegiatan ditutup dengan penyerahan bingkisan dari Kapolda Metro Jaya berupa Al-Qur'an, Sorban, Sembako secara simbolis dan door to door ke warga pada slum area di RT. 03 RW. 08 Kel. Cipete Utara.
Dalam sambutannya, Ketua DKM Masjid AN-Nur, KH. Dahlan Naim, menyampakan rasa syukur bisa shalat Subuh berjamah yang dihadiri oleh Dirbinmas Polda Metro Jaya dan rombongan dan menyampaikan dirinya dan dai Kamtibmas, menggantikan KH. Zaini Ahmad yang telah berpulang ke Rahmatullah berharap agar Dirbimas Polda Metro Jaya beserta rombongan dan jamaah sekalian berkenan berziarah ke makam para pendiri Masjid An-Nur setelah acara ceramah subuh ini.
Sedangkan Dirbinmas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Badya Wijaya, S.H., M.H., dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas nikmat Allah SWT karena bisa melaksanakan sholat Subuh berjamaaah di Masjid An-Nur dan mengucapkan terima kasih kepada Ketua DKM Masjid An-Nur dan jamaah yang hadir. “Maksud dan tujuan suling adalah silaturahim dan menjaga kebersamaan dalam rangka Harkamtibmas dan tentunya dalam rangka meningkatkan nilai ibadah, polisi juga pribadi yang juga ingin masuk surga bersama para alim ulama,” ujar Kombes Pol. Badya Wijaya, S.H., M.H.
Lebih lanjut, Kombes Pol. Badya Wijaya, S.H., M.H. menyampaikan harapan kepada para jamaah untuk menjaga lingkungan dari pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, tawuran, hoaks, ujaran kebencian, tawuran, termasuk mengawasi anak-anak sekolah untuk tidak ikut-ikutan demonstrasi lebih baik fokus belajar.
“Dan saya juga berharap agar bingkisan dari Kapolda Jaya berupa Al-Qur'an dan sembako insyaallah dapat memelihara kebersamaan kita.
Dalam suasana seperti ini, kebersamaan harus kita jaga. Saya juga memberikan apresiasi kepada jamaah, kondusifitas wilayah tidak lepas dari doa dan ikhtiar ulama dan jamaah. Prinsipnya peran partisipasi masyarakat itu sangat Polri harapkan.
Dan saya menyampaikan Permohonan maaf bila masih ada yang belum baik, tapi insyaallah Polri akan berusaha memberikan yang terbaik!” Pungkas Kombes Pol. Badya Wijaya, S.H., M.H.
Adapun dalam Kuliah Subuh Da'i Kamtibmas Polda Metro Jaya, KH Mustofa Tabroni menyampaikan bahwa kehadiran Da'i Kamtibmas pada dasarnya untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban.
Dan menghadapi jelang tahun politik, mengajak jamaah untuk tetap menjaga kebersamaan, proses demokrasi yang ada biarkan berjalan dan hormati hasilnya, satu orang jadi presiden dari ratusan juta warga itu tidak lepas dari kehendak Tuhan.
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada Polri dalam hadapi demo sangat humanis dengan melibatkan Tim Basmallah, lantunkan Asmaul Husna dan sholawat Nabi SAW serta memfasilitasi dan mengajak para pendemo untuk tidak anarkis dan menjaga kesejukan.
Dia juga menghimbau agar jamaah dapat menjaga diri, keluarga, masyarakat dari gangguan keamanan dan ketertiban tidak hanya bernilai ibadah, tapi baik juga untuk diri sendiri dan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.